Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: BELAJAR BERDOA (LEARN TO PRAY)

đź“–Lukas 11:1
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.”

Tuhan Yesus sangat berbeda dari para pemimpin agama pada zaman-Nya dan dari apa yang biasa dilakukan orang-orang di sekitar-Nya.

Segala sesuatu tentang-Nya bersifat melampaui dan mengagumkan, termasuk kehidupan doa-Nya dan bahasa doa-Nya. Murid-murid-Nya, setelah mengamati-Nya beberapa saat, datang kepada-Nya suatu hari dan berkata, “Tuhan, ajarlah kami berdoa.” Mengapa murid-murid menanyakan hal ini?

Ingatlah, para murid adalah orang Yahudi, dan orang Yahudi mengetahui cara berdoa. Orang Yahudi berdoa sepanjang waktu; seluruh hidup mereka berpusat di sekitar bait suci dan berputar di sekitar doa.

Jadi, bagi seorang Yahudi untuk berkata, “Ajarlah kami berdoa,” berarti sesuatu yang penting. Mereka sudah berdoa secara religius karena agama mereka menuntutnya. Mereka berdoa beberapa kali sehari sebagai rutinitas. Namun, mereka melihat sesuatu yang berbeda tentang Yesus. Murid-murid melihat bahwa doa-doa Yesus efektif. Mereka melihat hasilnya. Kata-kata-Nya memiliki kuasa. Sesuatu terjadi ketika Yesus berbicara.

Ketika Yesus berdoa, doa-Nya tidak bersifat religius, seolah-olah Ia benar-benar berbicara kepada seseorang yang mendengarkan.

Murid-murid tidak pernah melihat para pemimpin agama berdoa seperti itu. Dan yang lebih mengherankan lagi, seolah-olah siapapun yang Yesus ajak bicara menanggapi, karena hidup-Nya mencerminkan jawaban atas doa-doa tersebut.

Inilah yang membuat para murid takjub sehingga mereka berkata, “Tuhan, ajarlah kami berdoa.” Yesus mengajar mereka berdoa, dan mereka belajar berdoa seperti Dia.

Saat kita mempelajari Injil, Kitab Kisah Para Rasul, dan Surat-Surat, kita akan menemukan bahwa murid-murid memang belajar berdoa seperti Yesus.

Melalui tulisan-tulisan para murid, murid-murid Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk berdoa seperti yang diajarkan Tuhan Yesus kepada mereka, dan sekarang, kita juga berdoa seperti Yesus dan memperoleh hasil seperti Yesus.

Saat kita mengenal doa seperti ini, kita akan senang berdoa! Kita akan menyadari bahwa kita benar-benar dapat melakukan perubahan dan mewujudkan sesuatu melalui doa.

Doa menjadi alat yang penuh kuasa untuk mewujudkan kehendak Tuhan dalam hidup kita, dalam kehidupan setiap orang di dunia ini.

Misi : berdoa dengan penuh kuasa dan efektif. Dipenuhi dengan kuasa dan kemuliaan dalam hidup.

Doa : Ya Bapa, ajarlah kami berdoa. Setiap kata yang kami ucapkan dalam doa membawa kuasa dan kemuliaan yang menghasilkan perubahan dalam hidup kami. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *