đŸ“–1 Korintus 1:9 TB
Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
Rasul Paulus menegaskan bahwa Allah, yang memanggil kita ke dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus, adalah setia. Kesetiaan Tuhan adalah landasan dari iman dan harapan kita sebagai orang percaya.
Kesetiaan Tuhan berarti Dia selalu dapat diandalkan, tidak pernah berubah, dan selalu memenuhi janji-Nya. Dalam perjalanan hidup ini, kita mungkin menghadapi banyak perubahan, kekecewaan, dan kekecewaan.
Namun, di tengah semua itu, kita dapat berpegang pada kenyataan bahwa Tuhan kita tidak pernah berubah dan selalu setia pada firman-Nya.
Kesetiaan Tuhan terlihat dalam banyak hal; Pertama, dalam pemeliharaannya sehari-hari. Dia menyediakan kebutuhan kita, memberikan perlindungan, dan membimbing kita melalui Roh Kudus.
Kedua, dalam janji keselamatan-Nya melalui Yesus Kristus. Tuhan setia mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan hidup yang kekal kepada mereka yang percaya kepada-Nya.
Ketiga, dalam kehadiran-Nya yang terus-menerus. Dia tidak pernah meninggalkan atau mengabaikan kita, tetapi selalu dekat, terutama di saat-saat sulit.
Kesetiaan Tuhan memberi kita ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan.
Kita tahu bahwa apapun yang terjadi, Tuhan selalu bersama kita, membimbing dan menguatkan kita. Keyakinan ini menginspirasi kita untuk juga hidup dengan setia, baik kepada Tuhan maupun sesama.
Mari kita renungkan kesetiaan Tuhan dalam hidup kita.
Apakah kita sudah mempercayakan semua aspek kehidupan kita kepada-Nya ?
Marilah kita terus berpegang pada janji-janji-Nya dan hidup dalam ketaatan serta kesetiaan kepada-Nya.
Misi : Mengingat kesetiaan Tuhan dam hidup kita.
Doa : Ya Bapa, Kami bersyukur atas panggilan-Mu dalam hidup kami. Tuhan tolong kami selalu memelihara persekutuan dengan Engkau TUHAN dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.