📖Galatia 6:10
“Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”
Seorang anak di sebuah desa kecil memiliki kegiatan rutin menjenguk lansia setiap hari Rabu malam untuk mengingatkan akan ibadah lansia keesokan harinya. Hari Rabu minggu itu hujan lebat dan sang anak harus mengayuh sepeda cukup jauh untuk menjenguk lansia tersebut. Banyak yang memperingatinya agar tidak perlu melakukannya karena khawatir kondisi cuaca yang kurang baik, tetapi dengan gigih anak ini tetap pergi melalukannya.
Saat sampai didepan rumah lansia dan mengetuk, awalnya tidak ada yang menjawab tetapi sang anak tetap gigih mengetuk dan akhirnya pintupun terbuka. Setelah menyampaikan undangan kakek lansia itu pun menjawab akan pergi ibadah keesokan harinya.
Saat menghadiri Ibadah Lansia keesokan harinya, sang kakek bersaksi bahwa dia merasa sang anak diutus Tuhan menyelamatkan dirinya. Hal ini dikarenakan jika anak tersebut tidak mengetuk pintu saat itu, lansia ini berencana mengakhiri hidupnya karena merasa kesepian dan tidak ada yang peduli dengannya.
Dalam kehidupan, kita memiliki banyak sekali kesempatan dan peluang untuk melakukan kebaikan dan menolong sesama, tetapi kapan saat yang tepat kita merasa perlu melakukannya?
Firman Tuhan mengajarkan kita bahwa selama masih ada waktu, hendaknya kita senantiasa melakukan kebaikan terutama bagi saudara seiman kita (Galatia 6:10). Kebaikan yang kita lakukan mencerminkan iman percaya kita kepada Tuhan.
Ketika kita tahu, kita dapat melakukan kebaikan tetapi kita tidak mau melakukannya maka kita berdosa. Dalam kitab Yakobus 4:17 dinyatakan, “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”
Selama kita hidup, Tuhan memberikan waktu yang panjang kepada kita, tetapi kita harus memanfaatkan waktu yang ada dengan sangat baik dan bertanggung jawab karena jika kita memiliki kesempatan berbuat baik tetapi mengabaikannya maka kita berdosa.
Kesempatan yang muncul terkadang tidak bisa kita duga, tetapi ketika kita menyadari dan mau melakukan kebaikan bagi orang lain dengan tulus hati maka tentunya apa yang kita lakukan dapat memberikan dampak bagi orang lain sekecil apapun yang kita lakukan.
Kebaikan yang kita lakukan dengan tidak menunda-nunda waktu, dimana kita percaya bahwa Tuhanlah yang telah menuntun kita melakukannya dengan waktu yang tepat.
Ketika kita diperhadapkan dengan kesempatan maka jangan menunda melakukan kebaikan, tetapi dengan waktu yang tepat kita dapat menjadi berkat bagi sesama kita.
Misi: Melakukan kebaikan selama masih ada kesempatan untuk kemuliaan nama Tuhan
Doa: Bapa kami yang di sorga, kami mengucap syukur atas segala hal yang telah Tuhan kerjakan dalam hidup kami. Mampukan kami untuk senantiasa melakukan kebaikan dengan tidak menunda-nundanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Didalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.