Gambar/Ilustrasi:Â Karolina Grabowska on Pexels
📖Ibrani 11:1-3.
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1).
Iman adalah ketaatan melakukan kehendak Tuhan dari sesuatu yang tidak kelihatan.
Iman dan harapan adalah dua hal yang berjalan beriringan. Kita mengimani hal yang kita harapkan. Iman adalah keyakinan dan harapan yang teguh atas penggenapan janji Allah bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus. Karena itu, seharusnya hidup dengan iman membuat orang percaya dipenuhi sukacita.
Iman menunjukkan kepada akal budi tentang kenyataan dari hal-hal yang tak dapat dicerna oleh mata jasmani. Beriman bukanlah berharap dan yakin akan tercapainya semua keinginan yang jauh di luar kemampuan kita. Beriman bukan berarti kita memaksakan agar segala keinginan kita dikabulkan oleh Tuhan.
Iman akan menuntun kita mencari kebenaran Allah dan percaya pada kebaikan-Nya. Iman membuat kita yakin pada Firman-Nya, taat pada perintah-Nya. Iman juga mengatur hidup kita sesuai janji-Nya, mencari yang perkara-perkara surgawi.
Karena iman, kita mampu menolak bisikan kejahatan dan kenikmatan dosa. Iman membuat kita tabah dalam pencobaan, bertahan dalam penganiayaan dan rela menderita karena Allah.
Oleh karena itu, seharusnya sebagai orang percaya kita selalu bersemangat. Tetap melakukan bagian kita dengan penuh syukur karena ada jaminan dari Allah.
Misi : Sharingkan pengalaman iman yang pernah kita alami.
Doa : Tuhan, ajar kami memahami makna iman yang sesungguhnya. Amin.
Disusun oleh: Anastasia H. Djena, M.Miss. (Bidang 4 MPK Indonesia: Komisi Doa dan Misi)