📖Matius 18:21-22
(21) Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” (22) Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Mengapa sebagian orang sukar untuk mengampuni orang lain? Kita akan mempelajari tiga hal penting tentang pengampunan.
Pertama, pengampunan melampaui pemberian hukuman. Demikian pula hati kita juga perlu dijaga dari segala potensi kebencian.
Kedua, pengampunan melampaui batasan kultural. Tuhan Yesus berkata : pengampunan harus diberikan tujuh puluh kali tujuh. Frasa ini bisa berarti 70 x 7 atau 77 kali. Artinya : pengampunan seharusnya tanpa batas.
Ketiga, dosa kita melampaui kesalahan orang kepada kita. Melalui perumpamaan yang dia berikan Yesus ingin menunjukkan betapa besarnya dosa kita kepada Allah.
Mengapa kita gagal mengampuni? Jawabannya cukup sederhana: kita memiliki fokus yang salah. Sama seperti Petrus, kita cenderung menghitung-hitung jumlah kesalahan orang lain. Kita merasa diri sudah baik jika kita memberikan pengampunan beberapa kali. Kita lupa menghitung dosa-dosa kita yang dihapuskan oleh Kristus di atas kayu salib. Dosa-dosa kita jauh melampaui semua kesalahan orang kepada kita!
Mengampuni lebih tentang diri kita di hadapan Allah, bukan tentang orang lain di depan kita. Mengampuni orang lain dimulai dari kesadaran tentang keberdosaan diri di hadapan Allah Yang Maha Suci. Orang yang kurang memahami kebesaran kasih karunia akan mengalami kesulitan untuk mengampuni sesamanya.
Pengampunan adalah salah satu buah pertobatan. Tingkat kematangan buah ini pada diri setiap orang berlainan. Mengampuni bukan melupakan. Kesalahan yang menyakitkan tidak mungkin bisa dilupakan. Mengampuni bukan mengabaikan. Rasa sakit yang besar tidak mungkin terus-menerus diacuhkan. Mengampuni bukan sekadar membiarkan. Mengampuni berarti mengasihi dan memberkati.
Misi: Mengampuni tanpa batas dengan kekuatan kasih dari TUHAN.
Doa: Ya Tuhan, tolong kami memiliki hati yang mengampuni. Ajar kami selalu ingat kasih-Mu kepada kami yang telah lebih dulu mati dan menebus segala dosa-dosa kami. Sucikan dan kuduskanlah hati kami dan angkatlah segala kebencian dalam hati kami kepada orang yang bersalah kepada kami. Dalam nama-Mu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling