📖Kolose 3:23
“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Rasul Paulus mengingatkan bahwa misi TUHAN yang kita kerjakan adalah untuk memuliakan TUHAN.
Kita perlu senantiasa sadar bahwa Allah menciptakan kita untuk kemuliaan-Nya, bukan untuk kemuliaan manusia. Bila kita menaati kehendak Allah untuk menyebarkan Injil TUHAN ke seluruh dunia, hal itu dimaksudkan untuk memuliakan TUHAN dan bukan untuk mencari nama.
Saat menciptakan manusia, TUHAN telah mengungkapkan kehendak-Nya agar manusia memenuhi bumi. Menjelang naik ke sorga, Tuhan Yesus memberikan amanat agung agar murid-murid-Nya pergi ke seluruh dunia (Matius 28:19).
Kita perlu melangkah keluar dari zona nyaman di dalam kelompok kita dan melangkah keluar untuk menjangkau orang-orang yang belum mengenal Kristus di seluruh dunia.
Melalui ide kesatuan, kita perlu membangun kesadaran bahwa walaupun umat TUHAN itu terdiri dari kelompok yang berbeda-beda, kita bersatu di dalam Kristus.
Marilah kita evaluasi diri kita, bila kita menjalankan misi, apakah hal itu dimaksudkan untuk memuliakan TUHAN, dan bukan untuk memuliakan diri kita ?
Bila kita bekerja dengan rajin serta melakukan tugas dan tanggung jawab dengan setia, apakah hal itu dilakukan untuk TUHAN, bukan untuk kebanggaan diri sendiri?
Misi: Hidup memuliakan Tuhan.
Doa: Ya TUHAN, tolong kami untuk mempersembahkan hidup dan pelayanan kami untuk memuliakan-Mu. Hanya Kemuliaan-Mu TUHAN. Ampuni kami bila kadang kami mencuri kemuliaan-Mu. Sucikan & kuduskan hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling