Keluaran 20:3-4
“Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.”
Banyak kali kita berpikir, di gereja tidak mungkin ada penyembah berhala. Mengapa? Karena penyembah berhala itu adalah orang-orang animisme atau mungkin yang masih pergi ke kuil atau tempat ibadah yang menyembah patung dan lain sebagainya.
Benarkah didalam gereja atau komunitas Kristen tidak ada penyembah berhala? Siapakah yang termasuk kategori penyembah berhala?
Dalam Keluaran 20:4 dalam terjemahan bahasa inggris berbunyi, “You shall not make for yourself an image in the form of anything in heaven above or on the earth beneath or in the waters below.”
Kata “Image” bukan saja mengacu kepada bentuk fisik patung tetapi segala rupa gambaran ilah yang kita sembah.
Ketika kita membentuk Tuhan kita sesuai dengan “image” yang kita inginkan dan bukan mau mengenal pribadi Allah yang sesuai dengan Firman Tuhan, bukankah kita sedang menyembah “tuhan” versi kita?
Ilah seperti apa yang sesuai “image” yang kita inginkan itu? Apakah yang dapat kita cari saat kita butuhkan saja, yang “harus” menjawab seruan doa kita pada saat kita butuhkan atau mungkin yang ajaran dan perintahNya tidak mau kita ikuti tetapi mau berkatNya saja dan seterusnya.
Bahkan terkadang kita tidak merasa perlu membaca dan mengenal Pribadi Allah melalui Firman Tuhan karena merasa terlalu membuang-buang waktu.
Allah yang kita sembah merupakan Pribadi yang mengasihi kita dan telah berkorban bagi kita. Dia berulang kali menyatakan DiriNya melalui Firman Tuhan.
Kenalilah Pribadi Allah dengan benar dan sembahlah Dia didalam roh dan kebenaran maka seluruh kehidupan kita akan terpenuhi didalam Kristus Yesus Allah kita.
Matius 6:33 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Arahkah mata hati kita dengan benar kepada Tuhan dan kenalilah diriNya maka Dia akan menyatakan DiriNya secara pribadi kepada kita sehingga kehidupan kita semakin diubahkan.
Misi: Menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran dan bukan berdasarkan “image” yang kita ciptakan.
Doa: Bapa yang mengasihi kami, Ampuni kami jikalau terkadang kami menyembah Tuhan dalam gambaran yang terbentuk sesuai dengan keinginan kami. Ajarlah kami untuk senantiasa mencari WajahMu dan mengenal Tuhan sesuai dengan gambaran Tuhan yang sesungguhnya. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.