Mazmur 39:13
“Dengarkanlah doaku, ya Tuhan, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, janganlah berdiam diri melihat air mataku! Sebab aku menumpang pada-Mu, aku pendatang seperti semua nenek moyangku.”
Dalam perjalanan rohani, kita sering tergoda untuk berjalan didepan Tuhan. Tergesa-gesa menuntut jawaban atas doa-doa kita. Terutama ketika kita menghadapi situasi yang menantang, atau ketika kita merasa seolah-olah waktu terus berlalu.
Tanpa ada perubahan nyata, kita merasa frustasi, kehilangan semangat dan bahkan berputus asa.
Tetapi ingatlah, bahwa ketidaksabaran kita sering kali menjadi penghalang bagi berkat yang ingin Tuhan curahkan dalam hidup kita.
Tuhan adalah kebijaksanaan yang sempurna. Dia tidak pernah terlambat atau tergesa-gesa.
Tuhan tahu apa yang kita butuhkan dan kapan kita membutuhkannya.
Tuhan berjanji bahwa Ia membuat segala sesuatu menjadi indah pada waktuNya.
Menunggu jawaban doa menjadi latihan iman kita belajar untuk bertahan dalam ketidakpastian dan membangung kepercayaan kita pada kebaikan.
Waktu Tuhan ini bukan tentang menunggu tanpa tujuan melainkan menunggu dengan harapan dan hati yang terbuka untuk belajar dari proses tersebut.
Belajar untuk memahami dan menghargai waktu Tuhan memungkinkan kita melihat lebih jauh dari keinginan kita sendiri dan menyadari bahwa jalan Tuhan adalah yang terbaik.
Waktu menanti Tuhan memproses kita kedalam pengalaman dan pembentukan karakter seta memperdalam iman.
Mari kita memilih untuk beristirahat dalam kepastian bahwa Tuhan sedang bekerja bahkan saat jawaban tampaknya terlambat datang. Biarlah hati kita tenang dan damai mengetahui bahwa dalam segala hal Tuhan sedang mengatur segala sesuatu untuk kebaikan kita.
Pada akhirnya, segala sesuatu yang kita harapkan akan terwujud dalam waktu Tuhan yang sempurna.
Misi: Menyadari bahwa Waktu Tuhan yang terbaik dan bukan waktu kita.
Doa: Bapa, kami mengucap syukur atas segala rancanganMu yang indah dalam hidup kami. Mampukan kami menanti sesuai dengan waktuMu dan menyadari bahwa semuanya akan indah pada waktunya. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling