📖 Galatia 5:22-23 “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”
Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita, Dia memberi kita Roh Kudus-Nya yang menumbuhkan buah yang baik dalam hidup kita yang membuat kita makin serupa dengan Dia. Sukacita adalah salah satu dari karunia itu.
Sayangnya, sukacita sering hangus ketika kita memilih perilaku yang menyedihkan Tuhan, atau ketika ketika melihat diri tidak layak atas kasih Kristus. Tetapi, ketika kita membiarkan Kristus mengubah hati dan pikiran kita, kita mulai melihat diri sendiri seperti Dia melihat: dipanggil dengan nama-Nya dan diselamatkan oleh darah-Nya. Ketika kita mengasihi Yesus, kita mulai mendambakan karunia-Nya, dan perilaku yang bertentangan dengan Tuhan tidak menarik lagi.
Hari ini, ingatlah bahwa Tuhan mengasihi lebih dari hidup itu sendiri: itu sebabnya Dia memilih untuk datang ke bumi sebagai bayi bertahun-tahun yang lalu. Tidak ada yang tidak akan Dia lakukan untuk membuat kita lebih dekat kepada-Nya. Karena Natal kita dapat menerima hadiah terbesar dari semuanya: sukacita yang datang karena pengenalan akan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, Tuhan, dan kekasih hidup kita
Misi: Bersukacita untuk pengenalan akan Yesus Kristus yang lahir ke dunia.
Doa: Tuhan, terima kasih atas karunia Yesus dan buah Roh Kudus. Terima kasih telah datang ke bumi sebagai bayi sehingga kami bisa mengenal dan mendapatkan kekekalan bersama-Mu. Hari ini dan setiap hari, kami mau memilih untuk menyembah-Mu dengan bersukacita karena kami mengasihi-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.