📖 1 Korintus 16:14 “Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!”
Ada bermacam-macam definisi yang dapat kita sematkan pada kata kasih, namun, ketika kita meneliti kata kasih dari sudut pandang Allah, kita mendapatkan gambaran yang berbeda tentang apa kasih itu. Sesungguhnya kasih adalah pondasi dari iman kita dalam Yesus, karena Allah begitu mengasihi dunia hingga Ia mengirimkan Anak-Nya untuk membayar hukuman atas segala dosa kita.
Sulit untuk memahami kemurahan hati Allah yang memberikan Anak-Nya bagi kita, namun Alkitab berbicara mengenai kasih-Nya dengan begitu kuat. Karena Dia, kita memiliki kemampuan untuk mengasihi (1 Yohanes 4:19). Yesus menyuruh kita untuk mengasihi dan berkata bahwa orang akan tahu bahwa kita mengikuti Dia karena kasih kita (Yohanes 13:34-35). Rasul Paulus memberitahu kita bahwa kasih itu sabar dan murah hati, kasih itu tidak mementingkan diri sendiri, tidak memegahkan diri, tidak sombong, atau tidak melakukan yang tidak sopan (1 Korintus 13:4-8), dan kasih itu mengikat segalanya dengan sempurna (Kolose 3:14).
Perintah untuk mengasihi sesama datang langsung dari Yesus. Kasih adalah tindakan yang sungguh-sungguh mengasihi sesama, walaupun terkadang terasa tidak nyaman, karena hal itu berlawanan dengan sifat manusia yang mementingkan diri. Namun kasih berusaha membangun jembatan, memilih untuk menghormati sesama, dan menghargai semua orang. Kita mewakili Yesus dengan cara terindah ketika kita mengasihi sesama manusia, karena dalam tindakan yang tidak mementingkan diri inilah dunia akan melihat seorang Juru Selamat yang layak diikuti.
Misi: Menjalani kehidupan di dalam kasih.
Doa: Tuhan, ampuni kami jika selama ini kami sekedar memilih untuk bertindak dalam kasih tanpa mengasihi dengan sungguh-sungguh. Tuhan, terima kasih untuk semua yang telah Allah perbuat dalam hidup kami. Kami mau menjalani hidup ini dengan hati yang bersyukur dan memutuskan untuk mengasihi dengan sesungguhnya. Bawalah kami untuk mengasihi sesama seperti Engkau mengasihi kami ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin