Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Doa Musa yang mengakui keterbatasan manusia dan mengajarkan pentingnya hidup dengan kebijaksanaan yang bermula dari pemahaman akan kefanaan kita.
Dalam kehidupan yang sibuk dan penuh dengan berbagai aktivitas, mudah bagi kita untuk kehilangan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Menghitung hari-hari kita bukan berarti kita hanya mencatat waktu yang berlalu, namun juga menyadari betapa berharganya waktu tersebut dan menggunakannya dengan bijaksana.
Musa, yang menulis mazmur ini, telah mengalami banyak hal dalam hidupnya. Dia melihat kemuliaan Tuhan, tetapi juga menyaksikan kefanaan dan kelemahan manusia. Doanya adalah agar kita diberikan hati yang bijaksana untuk memahami makna kehidupan yang sesungguhnya dan untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Hati yang bijaksana adalah hati yang menyadari bahwa hidup ini singkat dan setiap hari adalah kesempatan untuk mendekat kepada Tuhan, melayani sesama, dan menjalani hidup dengan integritas dan kasih. Ketika kita memahami bahwa waktu kita di bumi ini terbatas, kita akan lebih fokus pada hal-hal yang bernilai kekal, seperti hubungan dengan Tuhan dan orang lain, serta perbuatan baik yang memuliakan nama-Nya.
Menghitung hari-hari kita juga berarti hidup dengan kesadaran bahwa setiap momen adalah anugerah. Ini mengajak kita untuk tidak menunda-nunda melakukan kebaikan dan untuk selalu bersyukur atas setiap berkat yang kita terima. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk bertumbuh dalam iman dan hikmat.
Dengan demikian, kita dapat menjalani hidup yang penuh makna, memanfaatkan setiap kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan menyebarkan kasih-Nya kepada dunia di sekitar kita.
Misi: Hidup dengan hati yang bijaksana adalah hidup yang memuliakan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan.
Doa: Ya Bapa, tolong kami dapat menjalani hidup yang penuh makna, memanfaatkan setiap kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Mu dan menyebarkan kasih-Mu kepada dunia di sekitar kita. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.