đź“–Matius 5:7
Kata murah hati berasal dari kata eleeo, yang berarti berbelas kasih. Berbelas kasih melampaui dari rasa simpati. Murah hati mendorong seseorang untuk berbelas kasih dengan situasi prihatin dari lingkungan sekitarnya.
Murah hati menggerakkan hati seseorang untuk mengalami belas kasihan Tuhan bahwa dia seorang manusia yang harus selalu mengalami pembaharuan perilaku hidup. Ini yang ditawarkan oleh Matius 5:7, berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Salah satu ucapan bahagia ini diungkapkan dalam teks Matius 5:7 dan menjadi ajakan bagi para pendengar yang mengalami kemurahan Tuhan. Seseorang yang murah hati, maka akan terjadi pembaharuan perilaku secara menyeluruh.
Contoh seorang yang bermurah hati adalah perumpamaan orang Samaria yang murah hati. Kemurahan hatinya terlihat dari perbuatannya yang tidak memandang dari mana orang itu berasal dan tetap memberikan bantuan. Dia memberikan bantuan bukan didasarkan untuk mendapatkan balas budi atau pujian, tetapi karena dia memang memiliki niat baik untuk menolong orang yang dalam kesulitan.
Pembaharuan dalam relasi dengan dirinya sendiri, relasi sosial, dan terutama relasinya dengan Tuhan.
Inilah yang terjadi dalam kehidupan orang Samaria yang murah hati. Dia menyadari bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa tetapi dia mengalami belas kasihan Tuhan sehingga hatinya digerakkan untuk melanjutkan kemurahan Tuhan yang dialaminya.
Demikian pula kita, pastilah dalam kehidupan yang kita jalani mengalami berbagai kemurahan Tuhan. Walaupun kita sering melakukan sesuatu yang sering kali kurang berkenan, tetapi kemurahan Tuhan senantiasa dianugerahkan bagi kita. Saatnya kemurahan Tuhan kita salurkan kepada orang lain yang membutuhkan. Berlakulah seperti seorang perempuan samaria yang murah hati.
Misi: Nikmati dan syukurilah kemurahan Tuhan dalam setiap perjalanan kehidupan yang kita alami. Mungkin tampaknya sederhana yang kita alami tetapi dari hal yang sederhana itulah kita mengerti jika kemurahan Tuhan membuat kita bermurah hati terhadap sesama dan lingkungan sekitarnya.
Doa: Ya Tuhan, karuniakanlah kepada kami kemurahan hati sehingga kami senantiasa mengalami pembaharuan dalam Kehidupan kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling