📖Lukas 10:36-37
(36) Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?” (37) Jawab orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!”
Salah satu karakteristik warga kerajaan Surga, adalah murah hati yang dalam Alkitab berbahasa Inggris disebut merciful atau berbelas kasih. Dengan berbelas kasih, sebenarnya kita memenuhi kebutuhan emosional dasar manusia.
Berbelas kasih bukan sekedar perasaan, tapi menunjukkan kasih, tidak hanya bersimpati tapi mengulurkan tangan. Belas kasih adalah memberi kepada yang lapar, penghiburan kepada yang berduka, kasih kepada yang ditolak, pengampunan kepada yang bersalah, dan persahabatan kepada yang kesepian.
Berbelas kasih adalah sikap bijak yang indah dan mulia. Inti belas kasih diungkapkan secara jelas dalam perumpamaan orang Samaria yang murah hati. Bacaan Alkitab hari ini menuliskan bahwa orang Samaria ini tergerak hatinya oleh belas kasihan. Belas kasih membuat orang Samaria ini mendatangi orang Yahudi yang membutuhkan pertolongan, membalut luka-lukanya, menuangkan minyak dan anggur, menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya, membawanya ke penginapan, merawatnya, membayar dua dinar dan siap membayar lebih untuk perawatannya.
Firman Tuhan menekankan bahwa yang merupakan sesama manusia dari korban penyamun itu adalah orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya. Sebagai orang yang telah menerima belas kasih Tuhan dan berupaya tumbuh dalam keserupaan dengan Yesus, belas kasih harus menjadi gaya hidup kita sehari-hari. Sebab inilah kebahagiaan bagi kita yang berbelas kasih, yaitu Allah akan memberi kita belas kasih-Nya. Orang yang sadar hidupnya dibangun atas belas kasih Allah, akan lebih mudah berbelas kasih kepada sesamanya.
Berbelas kasihlah kepada sesama. Memberi kepada yang lapar, penghiburan kepada yang berduka, kasih kepada yang ditolak, pengampunan kepada yang bersalah, dan persahabatan kepada yang kesepian. Hikmat Tuhan yang kita pelajari adalah orang yang sadar hidupnya dibangun atas belas kasih TUHAN, akan lebih mudah berbelas kasih kepada sesamanya.
Misi: Memiliki hati yang penuh belas kasih dalam kehidupan kita sehari-hari
Doa: Ya TUHAN, kami sangat bersyukur untuk kemurahan dan belas kasih-Mu yang begitu besar atas hidup kami. Roh Kudus tolong mampukan kami untuk berbelas kasih kepada sesama kami supaya kami bertumbuh serupa dengan Kristus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling