đź“–Yesaya 50:4
(4) Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Selang beberapa waktu setelah kebangkitanNya, Tuhan Yesus beberapa kali menampakkan diri kepada murid-muridNya.
DIA berpesan kepada mereka untuk memberitakan Injil. Pesan ini juga berlaku bagi setiap kita orang percaya yang hidup di akhir zaman ini, tanpa terkecuali.
Tuhan kehendaki kita untuk menjadi hamba yang taat dan harus senantiasa mempertajam pendengaran kita terhadap firman-Nya. Membaca dan merenungkan firmanNya setiap hari dan bergaul karib dengan Roh Kudus melalui jam-jam doa kita.
Dengan memiliki ketaatan dan memiliki hati sebagai hamba semakin hari kita akan diperlengkapi oleh Roh Kudus. Kita akan menjadi Murid yang tetap mempermuliakan nama Tuhan.
Jika kita memiliki lidah dan telinga seorang murid maka kita juga memiliki hati hamba yang hidup diberkati serta menjadi berkat setiap hari melalui sikap hidup kita. Walaupun banyak tantangan, tetapi marilah kita meyakini bahwa TUHAN menyertai dan menolong kita melakukan kehendakNya.*
Hari Baru. Semangat Baru. Sukacita Baru. Tetaplah Menabur Benih Yang Terbaik Disepanjang Hari ini. Selamat berjuang terus menjadi hamba-Nya yang taat dan setia.
Misi : Menjadi murid Kristus yang taat dan memiliki hati seorang Hamba.
Doa : Ya TUHAN, Kami bersyukur karena menjadi murid Kristus. Berilah kepada kami lidah seorang murid, supaya dengan perkataan, kami dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Terima kasih karena setiap pagi telah mempertajam pendengaran kami untuk mendengar Firman-Mu. Jadikanlah kami murid Kristus dan hamba yang setia. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling