đź“–Yohanes 14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.”
Kita semua pasti tak asing dengan sesama kita yang mengatakan, “butuh healing nih”. Belakangan terakhir, istilah “healing” sering digaungkan dan dikaitkan dengan liburan ke tempat-tempat sunyi, sejuk, dan jauh dari hiruk pikuk kota untuk bisa memperoleh kedamaian.
Banyak orang yang mendambakan kedamaian dan memaknai kedamaian sebatas ketenangan di tempat-tempat tertentu. Tidak salah memang, namun apakah makna dari kedamaian yang sesungguhnya ? Kedamaian Lebih dari sekadar situasi, kedamaian adalah ketenangan hati dan jiwa walau berada di tengah badai sekalipun.
Tuhan Yesus memandang betapa pentingnya kedamaian. Salah satu tujuan kedatangan-Nya ke dunia ialah hendak melawat kita dan mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.
Sebelum naik ke Surga, kedamaianlah yang Tuhan Yesus wariskan, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.” (Yohanes 14:27).
Itu sebabnya kita harus terus memelihara dan mengusahakan hati kita tetap memiliki damai sejahtera, karena demikianlah diperintahkan di dalam firman-Nya, “Usahakanlah agar kedamaian hati yang berasal dari Kristus selalu ada dalam hidup dan hati Saudara, karena inilah tanggung jawab dan hak Saudara sebagai anggota tubuh-Nya. Dan bersyukurlah senantiasa.” (Kolose 3:15)
Dunia hanya mengerti dan menetapkan kedamaian berdasarkan keadaan yang nyaman, namun tidak dengan damai yang diberikan Kristus.
Kedamaian dikehendaki oleh Tuhan, dan merupakan buah roh dari hidup orang percaya. Kedamaian ialah kunci kebahagiaan dalam hidup yang tidak terpengaruh oleh keadaan. Sebagai orang-orang yang hidup di dalam Kristus, adakah alasan bagi kita untuk kehilangan damai sejahtera? Kita harus berjanji bahwa serumit apa pun kehidupan, tetapi kita harus menjalaninya dengan hati yang penuh damai, karena inilah tanggung jawab dan hak kita.
Apakah kita sudah menjaga kedamaian hati yang berasal dari Kristus selalu ada dalam hidup dan hati kita? Damai sejahtera yang diberikan Yesus tidak sama seperti damai yang diberikan oleh dunia ini, kedamaian hati dan jiwa walau berada di tengah badai sekalipun. Marilah kita mengusahakan agar kedamaian hati yang berasal dari Kristus selalu ada dalam hidup dan hati kita.
Misi: Miliki kedamaian hati yang berasal dari Kristus agar selalu ada dalam hidup dan hati kita dengan memiliki hati yang teguh, yang tetap percaya penuh pada Tuhan apa pun keadaan yang menimpa kita.
Doa: Tuhan Yesus, kami bersyukur karena damai-Mu dicurahkan di hati kami, tidak seperti damai yang diberi oleh dunia ini, yang tak dipengaruhi oleh keadaan sekalipun. Sungguh itu adalah anugerah. Beri kami kedamaian di mana pun. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling