📖Yesaya 43: 2
“Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.”
Bagaimana selama ini kita melihat Tuhan menyertai kita melewati masa-masa sulit? Mengapa kadang sulit bagi kita untuk melihat Tuhan bekerja ketika kita menghadapi masa-masa sulit?
Ada sebuah ungkapan yang dipakai sebagian orang ketika tekanan semakin berat dan ketika deadline semakin dekat. Mereka berkata, “Sekaranglah waktunya.”
Nabi Daniel memiliki tiga orang teman yang secara harfiah merasakan panasnya api (Daniel 3).
Dalam Daniel 3, ketika teman-temannya ini menolak untuk menyembah patung yang didirikan oleh Raja Nebukadnezar, sang raja menjadi murka dan memerintahkan supaya mereka dijebloskan ke dalam perapian yang menyala-nyala yang panasnya dibuat menjadi 7x lebih panas dibanding biasanya.
Namun Tuhan berjalan menyertai mereka melalui itu semua: Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: “Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?”
Jawab mereka kepada raja: “Benar, ya raja!” Katanya: “Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!” (Daniel 3: 24-25).
Tentu saja kita tahu bahwa orang keempat yang ada bersama mereka bukanlah “anak dewa.” TUHAN menyertai mereka melewati api itu. Begitu pun dengan kita, TUHAN akan berjalan bersama kita melewati masa-masa sulit.
Yesus memberi tahu kita, Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:20).
Alkitab mengatakan bahwa kita tidak akan pernah berjalan sendirian. Tuhan akan selalu ada bersama kita dan untuk kita.
Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau” (Yesaya 43: 2).
Alkitab tidak berkata jika kita berhasil melewati kesulitan, barulah Tuhan menyertai kita, melainkan Tuhan akan menyertai kita saat kita melewati masa sulit.
Misi : Berjalan bersama TUHAN dalam melewati masalah kehidupan.
Doa : Ya Bapa, kami bersyukur karena Engkau TUHAN selalu menyertai kami saat kami melewati masalah kehidupan. Kami mau selalu berjalan bersama Engkau TUHAN. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.