Amsal 17:22
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.”
Hati yang gembira dan pikiran yang ceria (positif) bisa menjadi obat yang mujarab dan menyembuhkan. Hati yang gembira adalah obat bagi hidup kita.
Dalam Kitab Filipi Rasul PauluJuga menasihati jemaat di Filipi, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Filipi 4:4
Mengapa kita harus bersukacita senantiasa?
Karena dengan bersukacita hati kita akan tetap terjaga dalam kondisi yang baik sehingga pikiran dan perkataan kita pun akan positif, “karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.” (Matius 12:34b)
Kapan kita memiliki hati yang gembira?
Ketika hutang-hutang kita sudah terbayar lunas, hati jadi gembira; hati kita bergembira kala melihat anak-anak tumbuh dengan sehat dan pintar. hati kita bergembira karena kita lulus dengan nilai memuaskan dan diterima di sekolah favorit. Kita bergembira karena segala sesuatu berjalan baik sesuai keinginan kita.
Bergembira saat kita mengalami dan merasakan hal-hal yang menyenangkan, itu wajar. Bagaimana jika kita sedang menghadapi masalah, terbaring lemah karena sakit, dapatkah hati kita bergembira?
Banyak cara dilakukan orang untuk menjaga hatinya agar bergembira, salah satunya adalah dengan mendengarkan musik.
Ketika kita mendengarkan musik kita turut bersenandung dan hati pun terhibur. Jika kita memiliki hati yang gembira tugas yag berat pun terasa ringan untuk dikerjakan, sepertinya ada energi baru yang mengalir.
Sebaliknya jika hati kita suntuk, sedih dan stres, seringan apa pun pekerjaan, terasa berat untuk dikerjakan.
Kita menjadi lemah dan tak berdaya. Mana yang kita pilih: terus menggerutu dengan muka masam selama menghadapi masalah, atau menghadapi masalah dengan hati tetap gembira?
Jika hati kita semakin gembira kita akan menjadi semakin sehat. Bahkan di dalam Amsal 15:13 dikatakan: “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.”
Ternyata selain menjadi obat yang manjur, hati yang gembira membuat muka kita menjadi berseri-seri, dan orang lain pun akan senang melihatnya.
Mari belajar tetap bergembira di segala keadaan sehingga orang di sekeliling kita juga terkena dampak positifnya. Belajarlah menikmati apa pun yang sedang kita kerjakan dan alami.
Yakinlah bahwa kita tidak sendirian, ada Yesus yang selalu peduli.
Misi : Percayalah pada Tuhan melalui penderitaan yang besar.
Doa : Ya Bapa, kami mau belajar tetap bergembira di segala keadaan. Kami mau belajar percaya kepada Tuhan dalam pergumulan hidup dalam dunia ini. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin