Gambar/Ilustrasi:Â Pixabay
đź“–Matius 5:48
(48) Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
đź“–Efesus 5:25-27
“… Sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.”
Kita menyandang nama Kristen. Mari kita setia pada nama ini. Menjadi orang Kristen berarti menjadi seperti Kristus. Itu berarti mengikuti Kristus dalam penyangkalan diri, mengangkat panji-panji kasih-Nya, menghormati-Nya dengan kata-kata dan perbuatan yang tidak mementingkan diri. Dalam kehidupan orang Kristen sejati, tidak ada diri sendiri—diri sudah mati. Tidak ada keegoisan dalam kehidupan yang Kristus jalani selama di bumi ini. Sesuai dengan sifat kita, Dia menjalani kehidupan yang sepenuhnya ditujukan untuk kebaikan orang lain.
Dalam perkataan dan perbuatan, para pengikut Kristus harus murni dan benar. orang-orang Kristen harus mengungkapkan sifat-sifat Kristus. Yang mereka lakukan dan katakan hanyalah bebas dari keegoisan. Kristus ingin mempersembahkan mereka kepada Bapa tanpa noda, dimurnikan melalui kasih karunia-Nya dalam rupa Kristus.
Misi : Hidup kudus dan tidak bercela sebagaimana Kristus mengasihi jemaat-Nya
Doa : “Tuhan tolong kami selalu hidup dalam kekudusan dan menteladani Engkau Tuhan Yesus dalam proses penyempurnaan menjadi sempurna sama seperti Bapa di sorga.”
Disusun oleh: Anastasia H. Djena, M.Miss. (Bidang 4 MPK Indonesia: Komisi Doa dan Misi )