Gambar/Ilustrasi: cottonbro studio on Pexels
📖Mazmur 3:9
(9)Dari TUHAN datang pertolongan.
Berkat-Mu atas umat-Mu! Sela
Doa Daud. Mazmur ini dibuka dengan ketakutan (ay. 2-3), namun ditutup dengan keyakinan (ay. 9). Inilah kuasa yang terjadi ketika orang-orang percaya berdoa.
Mazmur 3 berisi doa di masa yang kelam. Latar belakangnya adalah pelarian Daud dari pemberontakan Absalom, anak yang sangat dikasihinya (baca: 2 Samuel 15:13-17:22).
Ada dua hal yang bisa kita pelajari dari doa Daud ini :
I. Kuasa doa yang meneguhkan.
Daud menyatakan tiga pengakuan iman pada ayat keempat:
- “Tuhan adalah perisai yang melindungiku.” Tuhan tidak selalu menghindarkan kesulitan, tetapi melindungi umat-Nya supaya tetap maju;
- “Tuhan adalah kemuliaanku.” Sebagai seorang raja, Tuhanlah yang menjadi kebanggaan Daud;
- “Tuhan mengangkat kepalaku.” Tuhanlah yang menjadi sumber kekuatan Daud (bnd. Filipi. 4:13). Hasilnya, Daud pun bisa tidur tenang dan diteguhkan (ay. 6).
II. Kuasa doa yang membangkitkan.
Bukan hanya kuat, tetapi bersemangat maju bersama Tuhan. Daud tidak hanya percaya, namun dia juga menyerahkan segala pergumulannya pada Tuhan. Daud mengalami perjumpaan dengan Tuhan (ay. 5b).
Semakin sibuk diri kita, maka kita semakin perlu berdoa (Martin Luther). Tapi sering kita mengabaikan dan meremehkan kuasa doa. Kita selalu hanya fokus pada masalah. Tuhan mengajarkan kita berdoa dan memiliki iman dalam doa kita.
Misi: Memiliki Kehidupan Berdoa
Doa: Ya Tuhan. Kami rindu untuk dekat pada-Mu melalui doa-doa kami dan mengalami perjumpaan dengan Engkau TUHAN saat kami berdoa. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling