📖Matius 5:8
(8) Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Selesai makan, piring itu segera dicuci, entah di cuci sendiri atau orang lain. Kecuali kita terlalu malas dan membiarkan piring kotor itu ditumpuk sampai membusuk dan bau. Begitu juga pakaian kotor. Selesai dipakai segeralah dicuci. Memang bisa saja orang lain yang mengerjakannya untuk kita. Khususnya ibu-ibu yang selalu rela melakukannya untuk semua yang ada dirumah. Tetapi bagaimana dengan hati kita. Itu harus dibersihkan sendiri. Tidak bisa dititip ke orang lain. Setiap hari setiap jam hati dan pikiran kita tercemar, dan itu harus segera dibersihkan jangan ditunda tunda. Tidak ada yang bisa lakukan itu untuk kita. Cepatlah minta proses penyucian di dalam TUHAN.
Ketika kita semua siap, setelah mengalahkan dosa-dosa kita, setelah membuang semua kesalahan kita, kita berada dalam kondisi siap untuk menerima sentuhan akhir keabadian.
Tidak aman bagi kita untuk menunggu waktu yang lebih baik untuk datang. Hari ini adalah saat terbaik. Jika ada yang mau mendengar suara-Nya, jangan keraskan hatimu. Hari ini adalah untuk mendengarkan undangan belas kasihan. Ini adalah untuk menyerahkan kesombongan, kebodohan, kesia-siaan kita dan menyerahkan seluruh hati kita kepada Tuhan. Datanglah kepada-Nya dengan talenta kita dan semua pengaruh yang kita miliki, dan letakkan semua ini tanpa syarat di kaki Dia yang telah mati di salib Kalvari untuk menebus kita.
Misi: Miliki hati yang suci dihadapan TUHAN
Doa: Ya TUHAN, sucikanlah hati kami dan layakkan kami selalu dapat melihat dan ada dalam hadirat-Mu. Amin.
Gambar/ilustrasi/cover:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling