đŸ“– Ratapan 3:22-23 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Di dalam dunia yang berdosa ini relasi manusia jauh dari sempurna, keinginan manusia condong egois, dan terkadang rutinitas sehari-hari terasa terlalu berat. Penulis Kitab Ratapan, terus-menerus meratapi dosa yang memilukan dari umatnya dan ketidakpedulian mereka terhadap Sang Pencipta. Kitab ini penuh dengan kesedihan, kesusahan, dan ratapan. Namun, ia tetap menulis dengan yakin:
“Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu.” Ratapan 3:21-23 TB
Meskipun umat Allah telah memberontak, meskipun ketidaksetiaan mereka membuat hidup mereka berantakan, namun Tuhan tetap mencurahkan kasih setia-Nya. Tuhan tetap menunjukkan belas kasihan-Nya yang tak berkesudahan. Tuhan tetap melimpahi umat-Nya dengan kesetiaan-Nya. Itulah sebabnya mereka tidak binasa. Dan itulah sebabnya kita masih memiliki harapan.
Tuhan tidak pernah mengabaikan mereka yang datang kepada-Nya. Tuhan tidak mengabaikan mereka yang dengan rendah hati mau bertobat. Dia dengan sabar dan setia menunggu mereka yang akan kembali kepada-Nya.
Misi: Bersyukur untuk kasih setia Tuhan yang tidak pernah berkesudahan.
Doa: Tuhan, meskipun kami menghadapi banyak masalah dan tantangan, namun Engkau Allah yang setia kepada kami. Ketika kami kelelahan, keletihan, menderita, Kasih-Mu tetap meliputi kami. Terima kasih Tuhan, Engkau selalu mencurahkan kasih dan karunia-Mu yang tidak pernah berkesudahan dalam hidup kami. Kasih Setia-Mu ya Tuhan, tidak pernah berkesudahan dan tidak habis-habisnya rahmat-Mu dalam hidup kami. Besar setia-Mu ya Tuhan dalam hidup ini. Terima kasih Tuhan untuk segalanya. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.