📖Filipi 3:20 -21
(20) Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
(21) yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Sebagai orang percaya, rumah kita yang sejati adalah surga (Flp. 3:20). Namun terkadang hasrat diri membuat kita terikat pada dunia ini. Kita menikmati beragam pemberian yang baik dari Allah – pernikahan, anak, cucu, rekreasi, karir dan persahabatan.
Pada saat yang sama, Alkitab menantang kita untuk memusatkan perhatian pada “perkara yang di atas” (Kol. 3:1-2). Perkara yang di atas ini dapat mencakup berkat surgawi yang belum terlihat oleh kita, yaitu: kehadiran Allah selamanya (Why. 22:3-5), perhentian kekal (Ibr. 4:9), dan suatu warisan yang abadi (1 Ptr. 1:4).
Orang-orang percaya merindukan warisan surgawi dan semakin kuat imannya, semakin kuat pula kerinduannya. Sejumlah orang percaya di Perjanjian-perjanjian Lama yang disebutkan dalam Ibrani 11 memiliki iman yang begitu kuat kepada Allah sehingga iman itu memampukan mereka untuk memegang janji-Nya sebelum memperolehnya (ay. 13).
Salah satu janji tersebut adalah surga. Jika kita juga beriman kepada Allah, Dia akan memberi kita suatu kerinduan akan “tanah air sorgawi” (ay. 16) dan Dia akan melonggarkan ikatan kita terhadap dunia ini. Bagi orang percaya, surga adalah rumah.
Misi : Menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yg kedua yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Doa : Ya Bapa, kami merindukan warisan surgawi dan mohon kuatkan iman kami untuk setia pada Perjanjian-Perjanjian-Mu. Memiliki iman yang begitu kuat kepada Allah sehingga iman itu memampukan kami untuk memegang janji-Nya sebelum memperolehnya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.