Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: THE BRIGHT ( TERANG )

Yohanes 3:18-19 TB
“Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.”

Injil Yohanes 3:18-19 adalah kelanjutan dari percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus. Setelah menegaskan kasih Allah yang besar (Yoh. 3:16), Tuhan Yesus menjelaskan bahwa setiap manusia kini dihadapkan pada satu pilihan penting: percaya kepada Anak Allah dan menerima hidup, atau menolak terang dan tetap berada dalam penghukuman.

Tuhan Yesus tidak datang untuk menghukum, tetapi untuk menyelamatkan (ayat 17). Namun, respons manusia terhadap terang (Tuhan Yesus ) menunjukkan kondisi hati mereka.

Orang yang menolak terang memilih kegelapan karena tidak mau perbuatan mereka yang jahat disingkapkan.
Penolakan terhadap Tuhan Yesus adalah bentuk penghakiman itu sendiri.

  • Yohanes 1:9-11

“Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.”

  • Efesus 5:11-13

“Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Karena menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat yang tersembunyi telah memalukan.”

  • 2 Korintus 4:4

“…karena ilah zaman ini telah membutakan pikiran orang-orang yang tidak percaya, supaya mereka jangan melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus…”

Ada seseorang yang telah hidup lama dalam kegelapan. Ketika sebuah cahaya terang dinyalakan, respons orang itu bisa dua: menyambut terang itu atau menutup mata dan lari. Terang itu mengungkapkan keadaan sesungguhnya, yaitu debu, kotoran, dan luka yang tersembunyi selama ini.

Demikian juga Tuhan  Yesus sebagai terang dunia. Ia menyingkapkan kebenaran dan mengundang kita untuk disembuhkan. Tapi banyak orang lebih memilih kegelapan karena nyaman di dalamnya, meskipun kegelapan itu menghancurkan.

“Yesus tidak datang ke dunia untuk menghakimi kita, tetapi untuk menyelamatkan kita dari penghukuman yang telah kita pilih sendiri.”
— C.S. Lewis

“Orang-orang bukan menolak Kristus karena mereka belum cukup tahu, tapi karena mereka terlalu mencintai dosa mereka.”
— John MacArthur

Renungan ini mengingatkan kita bahwa iman kepada Kristus adalah satu-satunya jalan keluar dari penghukuman. Kita semua pernah hidup dalam kegelapan, tetapi Tuhan Yesus datang membawa terang.

Pilihannya jelas: percaya dan menerima hidup, atau menolak dan tetap dalam kebinasaan.

Mari kita evaluasi hidup kita, apakah kita hidup dalam terang Kristus atau kita masih menyembunyikan bagian-bagian hidup kita dalam gelap ?

Mari datang kepada-Nya dengan hati yang terbuka, sebab terang-Nya menyembuhkan, bukan menghancurkan.

Misi: Hidup dalam terang Tuhan Yesus yang datang membawa terang.

Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah terang dunia yang sejati. Terima kasih karena Engkau datang bukan untuk menghukum, tetapi untuk menyelamatkan. Ampuni aku jika aku masih mencintai kegelapan dan menyembunyikan bagian-bagian hidupku dari-Mu. Bawa aku ke dalam terang-Mu. Ajarku untuk hidup dalam kebenaran, berjalan dalam kasih-Mu, dan menjadi terang bagi dunia yang gelap ini. Dalam nama-Mu yang kudus aku berdoa. Amin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *