Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: THE HOPE OF THE RIGHTEOUS (HARAPAN ORANG BENAR)

Amsal 10:28 (TB)
“Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia”

Harapan itu sesuatu yang dinantikan. Harapan itu biasanya membawa sukacita jika harapan itu menjai kenyataan. Harapan yang tidak menjadi kenyataan akan menjadi kekecewaan.

Harapan itu perlu diperjuangkan agar menjadi kenyataan. Harapan orang benar akan membawa sukacita, tetapi harapan orang fasik akan menjadi sia-sia. Seperti apa pengharapan yang benar itu? Seperti apa pengharapan yang akan membuahkan sukacita? 

Pertama, pengharapan harus memiliki dasar. Mengapa petani mengharapkan panen? Karena petani tersebut telah menanam benih dan percaya bahwa dari benih itu bisa dihasilkan banyak hasil panen. Demikian juga setiap pengharapan kita harus mempunyai dasar, sehingga pengharapan kita bukan berdasarkan untung-untungan.

Kedua, pengharapan harus disertai dengan tindakan nyata. Petani mengharapkan panen. Itu sebabnya ia mengolah tanah dan membuatnya menjadi gembur, mengairinya dengan baik, diberi pupuk, dijaga dari hama, dsb. Petani tersebut harus lebih dulu bekerja keras sebelum harapannya menjadi kenyataan. Kita pun demikian, jika tanpa mau bekerja maka semua harapan kita hanya sekedar lamunan dan angan-angan belaka. 

Ketiga, pengharapan harus realistis. Memang Tuhan bisa melakukan banyak cara yang penuh keajaiban, namun hal tersebut hanya bersifat insidentil. Itu sebabnya seorang petani tak mungkin mengharapkan minggu depan sudah bisa panen sementara benihnya baru ditabur hari ini. Atau mengharapkan hasil 1 ton sementara yang ditabur hanya beberapa benih saja. Tanpa kewajaran, pengharapan hanya akan berujung pada kekecewaan.

Salomo mengingatkan bahwa kita harus memiliki pengharapan dan mau menanti hasilnya dengan penuh kesabaran dan ketekunan, sebab jika tidak, kita tidak akan pernah melakukan satu pekerjaan dengan baik.

Misi: Tetap berjuang agar pengharapan yang benar akan berbuah sukacita.

Doa: Ya TUHAN, kami bersyukur menerima anugerah keselamatan daan dibenarkan karean kasih-Mu. Kami mau hidup menjadi orang benar yang penuh dengan harapan yang mendatangkan sukacita. Inilah doa kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Gambar/Ilustrasi:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *