1 Timotius 4:7-8 (TB)
“Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang”
Beribadah itu perlu dilatih agar kita semakin mantap dalam beribadah. Seorang yang ingin berhasil dia harus rajin berlatih.
Berlatih membuat kita semakin disiplin pada diri kita sendiri demi mencapai tujuan yang baik. Paulus menyadari hal ini. Itu sebabnya dia mengajarkan Timotius yang masih muda agar terus berlatih dalam beribadah.
Paulus menasihatkan agar umat Tuhan sungguh-sungguh melatih diri mereka untuk beribadah. “Melatih diri” yang dimaksud di sini bukanlah sekedar bisa melakukan saja, melainkan terus-menerus mengerjakannya hingga menjadi terampil dan berhasil mencapai maksud dan tujuan dari apa yang dikerjakannya tersebut.
Pertanyaannya adalah apa yang dimaksud dengan melatih diri beribadah?
Kita harus memiliki tujuan yang jelas. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul (1 Kor. 9:26).
Paulus berulang kali menganalogikan perjalanan kerohanian seseorang seperti seorang atlet peserta lari yang berada di sebuah gelanggang pertandingan.
Sang atlet harus melatih dirinya (mendisiplinkan dirinya) sedemikian rupa dan berlari ke arah tujuan untuk menerima medali.
Rasul Paulus bukanlah seorang motivator yang hanya bisa memotivasi orang lain saja, namun ia pun menunjukkan keteladanannya dengan cara melatih dirinya sendiri sedemikian rupa dalam mengejar pengenalan akan Allah dan sungguh-sungguh menjalin hubungan dengan Tuhan, sehingga ia mengenal tujuan ilahi dan panggilan sorgawi atas dirinya.
Seorang atlet yang baik bukan hanya tahu tujuan profesinya dan bagaimana harus berlatih dengan benar, namun juga harus tahu asupan makanan yang baik bagi tubuhnya.
Atlet profesional yang menerima pembayaran yang tinggi atas prestasinya, ternyata juga harus berani membayar mahal seorang ahli gizi yang dapat memberikan masukan yang benar mengenai apa yang harus ia makan bagi kebugaran tubuhnya.
Paulus menasihatkan Timotius bahwa salah satu penyebab jatuhnya iman orang-orang percaya adalah ketika mereka membiarkan dirinya tidak berlatih dengan baik. .
Misi : Melatih diri giat Beribadah kepada TUHAN.
Doa : Ya Bapa, kami mau terus berlatih untuk giat beribadah agar kami menjadi orang yang berhasil meraih tujuan hidup yang kekal di surga. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.