Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: Futile Act (Perbuatan yang sia-sia)

Ibrani 9:13-14
Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Hidup manusia yang sesungguhnya berakhir pada maut dimulai dari ketika Adam jatuh kedalam dosa.

Ketika kita lahir dan hidup didalam dosa, kita pun hidup menuju kepada maut dimana kita tidak berdaya terhadap keadaan yang mengikat kita yakni dosa.

Tetapi, syukur kepada Allah Bapa yang mengasihi kita yang mengaruniakan anakNya yang tunggal supaya kita dapat beroleh selamat melalui pengorbanan Kristus Yesus di atas kayu salib.

Dengan darahNya yang tercurah, menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang sia-sia, jadi kita sepatutnya tidak melakukan tindakan sembrono yang mendatangkan dosa.

Perbuatan yang sia-sia disini dalam bahasa Yunani adalah nekros dapat diartikan juga secara spritual mati. Jadi kita tidak diharapkan melakukan segala sesuatu yang sia-sia bagi Tuhan sehingga kita seolah-olah melakukan perbuatan yang baik tetapi tidak berkenan kepada Allah karena tidak disertai pemikiran menyembah kepada Allah yang benar.

Seluruh rangkaian perbuatan kita hendaknya mengarah kepada bentuk ibadah kita kepada Allah yang sesuai dengan Roma 12:1 “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

Perbuatan yang benar diselaraskan dengan apa yang Tuhan kehendaki karena itu merupakan wujud persembahan kita kepada Tuhan sehingga kita tidak melakukan perbuatan yang sia-sia.

Misi: Melakukan apa yang berkenan dihadapan Allah karena kita telah ditebus olehNya

Doa: Bapa, kami mengucap syukur atas kasihMu yang begitu besar sehingga kami dapat diselamatkan. Mampukan kami untuk hidup melakukan apa yang Engkau kehendaki sehingga kami tidak melakukan perbuatan sia-sia melainkan melakukan apa yang berkenan dihadapanMu. Didalam nama Tuhan Yesus. Kami berdoa, Amin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *