Doa : Terima kasih, Tuhan Yesus, untuk karya penebusan-Mu yang memperjuangkan kembalinya kemerdekaan sejati bagiku, sehingga bisa bebas merdeka dari belenggu dosa dan si jahat. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.
Nats: Galatia 5:1, 13-14.
Ayat Mas: “Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita” (Galatia 5:1a).
Renungan:
Untuk memberikan kemerdekaan, Kristus sudah diutus ke dunia sebagai Anak Domba Allah. Ia memberikan diri-Nya menjadi korban penebusan salah, pendamaian dan pengampunan manusia berdosa. Hasilnya, manusia tidak lagi berada di bawah hukum dosa, tuntutan upah dosa dan perbudakan kuasa si Jahat yang menyeret manusia kepada kebinasaan abadi.
Upah dosa itu maut. Hanya korban yang KUDUS dan SEMPURNA bisa memenuhi tuntutan hutang dosa. Petrus menegaskan, bahwa hanya darah Kristus yang mampu menghapus dosa manusia, yakni darah yang mahal, tak bercacat, tak bernoda, kudus. Bukan emas dan perak yang fana (1 Petrus 1:18-19). Kelayakan darah Kristus yang kudus datang dari:
- Pribadi Kristus, sebagai Anak Tunggal (Allah) Bapa yang turun dari surga, meninggalkan kemuliaan takhta dan kehidupan surgawi-Nya.
- Segenap hidup dan pelayanan Yesus Kristus sejak lahir, tumbuh besar dan melayani di bumi sebagai manusia yang sama dengan orang berdosa tapi hidup dengan tak bercacat, tak bercela, tak berdosa, memenuhi tuntutan Hukum Taurat dengan sempurna. Meskipun Ia hidup di bawah keterbatasan dunia berdosa dan aneka cercaan dan tekanan kuasa dosa dan si jahat.
- Kematian Kristus yang merupakan persembahan sukarela diri-Nya menggantikan manusia berdosa, menerima seluruh murka Allah atas semua dosa manusia. Dengan demikian, semua hutang dosa sudah lunas oleh kematian-Nya.
- Kebangkitan Kristus sebagai tanda kemenangan-Nya atas kuasa dosa, maut dan si jahat, setelah hutang dosa dilunaskan.
- Kenaikan-Nya ke surga, tanda Kristus sudah tuntas sempurna menunaikan tugas penebusan manusia berdosa dan berkenan pada Allah. Ia berhak kembali ke surga yang suci dan mulia sebagai Raja atas surga dan bumi. Kelak Ia akan datang kembali sebagai Hakim atas orang yang hidup dan yang mati.
Pasal 5 Kitab Wahyu menggambarkan akhir zaman. Dilukiskan tidak ada yang layak dan berhak membuka kitab bermeterai yang menuliskan nasib akhir zaman bagi dunia. Hanya Kristus dengan karya penebusan-Nya yang sempurna (tanda bekas luka – disembelih) membuktikan Dia layak, sebab Dialah Tuhan dan Juruselamat yang sudah menempuh semua proses dan membayar semua tuntutan harga yang sangat mahal bagi pembebasan manusia ciptaan Allah, merebut kembali manusia dari kuasa si jahat. Kembali menjadi milik Allah.
Umat yang dimerdekakan untuk mengabdikan diri sepenuhnya pada Allah dengan sepenuh hati. Betapa mahal harga yang dibayarkan Allah demi mengembalikan kemerdekaan utuh dan sempurna bagi manusia berdosa yang terjual di bawah hukum dan kuasa dosa. Di sana ada kasih yang besar, melebihi apapun yang bisa dipikirkan dan dibayangkan. Dia menghendaki manusia berdosa ditebus, dimerdekakan, kembali menjadi milik kepunyaan-Nya yang dikasihi-Nya.
Evaluasi :
Sebesar apakah pengorbanan Kristus untuk menebus manusia berdosa? Sedalam apa pemahaman dan penghargaan kita akan pengorbanan Kristus demi memberikan kemerdekaan sejati sedemikian?
Proyek Misi :
Membagikan kabar kemerdekaan ajaib dan sejati pada orang lain adalah pertanda kita mengerti, menghargai arti kemerdekaan yang Kristus lakukan dan berikan. Sudahkah Anda memberitakan kabar baik ini kepada orang terdekat/terkasih kita? Doakan dan lakukan hari ini juga.
Doa :
TUHAN ajarkan kami menghargai Kemerdekaan sejati yang Engkau anugerahkan kepada kami. Jadikan kamj pembawa kabar baik kepada sesama kami yg masih terbelenggu dan dijajah oleh dosa. Berikan kemerdekaan dalam jiwa mereka dan bebaskanlah mereka dari belenggu dosa 🙏
KRISTUS MEMBAYAR KEMERDEKAAN SEJATI BAGI KITA DENGAN SELURUH HIDUPNYA
Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati kita semua.
Selamat Berdoa dan Bermisi
Salam sehat.
Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati kita semua.
Kamis, 11 Agustus 2022
Komisi Misi dan Doa
Bidang IV MPK di Indonesia 🇮🇩
Disusun oleh: Anastasia H. Djena, M.Miss. (Bidang 4 MPK Indonesia)