Rabu, 29 Maret 2023 MPK Indonesia mengadakan “Sosialisasi Prosedur Operasional Standar Pencegahan & Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Standar Setting Kawasan Bebas Kekerasan Di Satuan Pendidikan Kristen”. Sosialisasi dibagi ke dalam 3 sesi dan disampaikan oleh 3 Narasumber yakni Dr. Aartje Tehupeiory, S.H., M.H., Pdt. Krise Angki Gosal, S.Th. dan Prof. Dr. Mompang Lycurgus Panggabean, S.H., M.Hum. Webinar yang diadakan Secara daring ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta.
Sesi pertama disampaikan oleh Dr. Aartje Tehupeiory, S.H. membahas mengenai regulasi dasar hukum perlindungan anak. Beliau menjabarkan mengenai tindakan-tindakan apa saja yang termasuk dalam tindak kekerasan seksual pada anak serta cara apa saja yang dapat dilakukan untuk melindungi anak dari kekerasan seksual di lingkungan keluarga dan Sekolah.
Sesi kedua dilajutkan dengan pemaparan dari Pdt. Krise Anki Gosal, S.Th. yang membahas mengenai Standar Setting Kawasan Bebas Kekerasan Dalam Sistim Pendidikan. Dalam penyampaiannya, beliau menyebutkan bahwa rumah dan sekolah yang seharusnya merupakan tempat paling aman dan tempat yang baik untuk menyemai bibit-bibit cinta kasih justru merupakan tempat yang tergolong tinggi tingkat kekerasannya. Harapan beliau Kawasan bebas kekerasan dapat memberi sumbangan bagi lahirnya kebijakan-kebijakan di lembaga pendidikan yang mampu menciptakan kawasan bebas kekerasan dalam sistem pendidikan.
Kemudian sesi terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Mompang Lycurgus Panggabean, S.H., M.Hum. yang membahas dari perspektif korban dan Program tindak lanjut. Beliau menyampaikan apa saja bentuk perhatian yang perlu diberikan kepada korban dan apa tantangan dalam perlindungan saksi dan korban dalam kasus kekerasan serta cara menanggulangi kekerasan terhadap anak.
Diharapkan seminar ini memberikan kita perspektif yang baik tentang penanggulangan kekerasan yang terjadi dalam lingkungan Pendidikan sehingga tercipta Suasana belajar yang nyaman dan aman bagi anak-anak.