Location, Jakarta, Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: BERITAKANLAH INJIL (PREACH THE GOSPEL)


đź“–Kisah Para Rasul 21:39.
Paulus menjawab: “Aku adalah orang Yahudi, dari Tarsus, warga dari kota yang terkenal di Kilikia; aku minta, supaya aku diperbolehkan berbicara kepada orang banyak itu.”

Ketika Paulus pergi ke Bait Allah untuk mengikuti upacara penyucian Yahudi (Kisah 21:26), beberapa penghasut yang mengira ia mengajarkan ajaran yang melanggar Taurat berusaha membunuhnya (Kisah 21:31). Para prajurit Romawi segera turun tangan dan menangkap Paulus, mengikatnya, dan membawanya keluar dari area Bait Allah sementara massa berteriak, ”Enyahkanlah dia!” (Kisah 21:36).

Bagaimana reaksi Paulus terhadap ancaman itu? Ia meminta kepada kepala pasukan agar ia diizinkan “berbicara kepada orang-orang itu” (Kisah 21:39). Ketika pemimpin pasukan memberi izin, Paulus, yang mungkin sedang terluka dan berdarah-darah, berbalik menghadap orang banyak yang marah itu dan mulai menceritakan imannya kepada Yesus (Kisah 22:1-16).

Peristiwa tersebut terjadi 2.000 tahun lalu—sebuah Kisah dalam Alkitab yang mungkin sulit untuk kita pahami.

Respons Paulus di masa lalu menegaskan sebuah kebenaran yang sukar dipahami tetapi sangat penting. Sekalipun Allah mengizinkan kita mengalami masa-masa berat—bahkan penganiayaan sekalipun—tugas kita tetap sama: ”Beritakanlah Injil” (Markus 16:15). Dia akan menyertai kita dan memberi kita hikmat serta kekuatan untuk membagikan iman kita.

Pernahkah kita atau seseorang yang kita kenal mengalami penganiayaan karena iman kepada Kristus?

Bagaimana cara kita memberitakan Injil hari ini? Beritakanlah Injil, baik atau tidak baik situasinya.

Sekalipun alami penderitaan dalam memberitakan Injil kabar Keselamatan itu, tetaplah beritakan Injil melalui kesaksian hidup kita, yaitu melalui pikiran, perkataan dan perbuatan kita yang mencerminkan karakter Kristus (Galatia 5:22-23). Semua jerih lelah kita tidak pernah sia-sia, karena semua dicatat dan diperhitungkan oleh Tuhan untuk kita menerima “Mahkota Kemuliaan” kelak.

Misi: Bersyukur karena Anugerah TUHAN dan giat dalam memberitakan Injil Kerajaan Allah.

Doa : Ya Bapa, kami bersyukur karena kasih kemurahan-Mu dan anugerah keselamatan. Kami mau giat memberitakan Injil Kerajaan Allah bagi keselamatan bangsa-bangsa. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *