Location, Jakarta, Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: DOMBA YANG HILANG (THE LOST SHEEP)

đź“–Lukas 15:5-7
(5) Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, (6) dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. (7) Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”

Pagi hari ini kita merenungkan salah satu pengajaran Tuhan Yesus yang penuh kasih dalam perumpamaan tentang domba yang hilang.

Di tengah dunia yang sering mengabaikan yang kecil dan tersesat, Tuhan Yesus menunjukkan kasih-Nya yang sangat pribadi dan penuh perhatian terhadap satu jiwa yang hilang.

I. Allah Tidak Membiarkan yang Hilang Tetap Hilang:
Ayat 5: “Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira.”

Ini menunjukkan bahwa sukacita Tuhan bukan hanya karena pencarian-Nya berhasil, tetapi karena kasih-Nya yang besar terhadap setiap individu.

  • Yohanes 10:11 – “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.”
  • Yehezkiel 34:16 – “Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang.”

Ada seorang anak kecil yang tersesat di tengah hutan. Sang ayah mencarinya tanpa lelah, dan ketika menemukannya, dia tidak menegurnya, tetapi memeluknya, mengangkatnya, dan membawanya pulang dengan air mata sukacita. Begitulah kasih Allah terhadap kita.

II. Sukacita di Surga atas Pertobatan Satu Jiwa:
Ayat 7: “Aku berkata kepadamu: demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat…”

Ini adalah inti dari Injil: panggilan untuk bertobat dan kembali kepada Allah.

  • 2 Petrus 3:9 – “Tuhan sabar terhadap kamu, karena Ia tidak ingin seorang pun binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”
  • Yesaya 55:7 – “Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya… dan berbalik kepada TUHAN.”

“Tidak ada satu pun yang lebih berharga bagi Allah selain jiwa yang bertobat.” Charles Spurgeon

“Surga tidak hanya bersukacita atas kebesaran malaikat, tetapi atas kembalinya si pendosa.” John Newton

III. Kasih Allah Bersifat Pribadi dan Aktif:
Tuhan Yesus tidak menggambarkan seorang gembala yang menunggu domba kembali. Dia menggambarkan seorang gembala yang mencari, menemukan, mengangkat, dan bersukacita. Ini adalah kasih yang aktif.

Dalam budaya Timur Tengah kuno, seorang gembala yang meletakkan domba di bahunya menunjukkan tanggung jawab penuh terhadap domba itu. Ini adalah gambaran Kristus, yang memikul dosa kita dan membawa kita kembali ke rumah.

Kesimpulan:
Tuhan Yesus Kristus adalah Gembala yang mencari kita secara pribadi. Jika pagi hari ini kita merasa seperti domba yang hilang , terhilang dalam dosa, rasa bersalah, atau keputusasaan , dengarlah suara-Nya. Dia datang bukan untuk menghakimi, tetapi untuk menyelamatkan.

Aplikasi dalam Hidup ini:

  • Jika kita sudah diselamatkan, bersukacitalah dan hiduplah dalam kasih karunia itu.
  • Jika kita merasa jauh dari Tuhan, bertobatlah, dan biarlah sukacita surga meliputi kita .

Misi: Mari kita meneladani hati sang Gembala Agung yang peduli pada manusia yang terhilang.

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau adalah Gembala yang mencari dan menyelamatkan kami. Bentuklah hati kami agar mencintai mereka yang terhilang, seperti Engkau mencintai kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *