Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia memfasilitasi program Profesional Kristen Mengajar, sebuah inisiatif yang dirancang untuk menjembatani gap antara siswa/i Kristen dan profesional Kristen di dunia usaha dan kerja. Program ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan pengetahuan kepada siswa/i Kristen melalui sharing dari para profesional Kristen.
Program ini berjalan dengan prinsip IMAN: Inspirasi, Motivasi berdasarkan Alkitab, dan Networking. Para profesional berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka, memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa/i berdasarkan ajaran Alkitab, dan membangun jaringan dengan sekolah-sekolah Kristen di seluruh Indonesia.
Selama bulan Mei, program ini telah berjalan di 8 provinsi: Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah. Berikut ini adalah dokumentasi dari tiga kunjungan yang telah dilakukan:
SMTK Calvary: Bapak Hendri Wijaya berbagi pengalamannya setelah berbagi dengan siswa di SMTK Calvary. Meski jumlah siswa hanya 13 orang, antusiasme dan pertanyaan-pertanyaan mereka menunjukkan kekuatan dari pendidikan Kristen. Bapak Hendri Wijaya merasa bahwa kunjungannya bukan hanya untuk mengajar, tetapi juga untuk belajar dari siswa dan guru di sana.
SMA Kristen Athalia: Bapak Kurnia Sukrisna berbagi kesannya setelah berbagi di SMA Kristen Athalia. Ia menemukan bahwa banyak siswa SMA yang masih galau dan belum menentukan jurusan apa yang akan mereka pilih. Bapak Kurnia Sukrisna merasa bahwa program ini sangat penting untuk menjembatani gap antara siswa dan dunia kerja yang terus berubah.
SMA Kristen Gloria 2 Surabaya: Bapak Rudi Eko Hartono membawakan sesi di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. Dari perspektif guru dan kepala sekolah, sesi ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Siswa merasa terinspirasi oleh cerita bapak Rudi Eko Hartono yang mulai dari nol dan mampu mencapai prestasi dengan ketekunan dan mengandalkan Tuhan.
Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program ini. Kami percaya bahwa benih yang ditanam Tuhan tidak akan pernah sia-sia. Amin.