Deskripsi

Simbol dari Bidang 1 adalah salib yang memiliki arti Kristus menjadi pusat dalam merencanakan program-program pengembangan pendidikan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan sekolah, peran dan fungsi pendidik serta parenting school guna mempercepat proses transformasi pendidikan di sekolah-sekolah Kristen di Indonesia.
Bidang 1 (satu) memiliki tugas dalam pengembangan pendidikan yang mana mereka memiliki peran untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidikan juga manajemen sekolah. Bidang 1 memberikan pembekalan kepada guru-guru berupa Christian worldview yang bertujuan agar guru-guru dapat memiliki kehidupan yang berpadanan/serupa dengan Kristus sehingga mampu memberikan teladan pendidikan Kristen yang baik kepada siswa-siswi. Bidang 1 juga melakukan sosialisasi buku ‘Seri Dasar Pendidikan Kristen MPK’ agar para guru dapat memahami dasar pendidikan Kristen serta menerapkannya dalam proses belajar mengajar. Selain itu Bidang 1 memiliki peranan penting dalam pengembangan kualitas pendidikan guna membangun karakter dan kecerdasan siswa-siswi melalui pengelolaan pembelajaran berdiferensiasi, pengelolaan kelas inklusi, pengembangan literasi dan numerasi, juga melalui penyelenggaraan program ‘Organisasi Penggerak PAUD’. Bidang 1 juga berperan dalam manajemen sekolah yang berfokus pada kerjasama antara yayasan dan badan pimpinan unit yayasan serta pimpinan unit untuk menyelenggarakan mengelola pendidikan Kristen secara kontekstual.
Program Kerja 2025
Bidang 1 memiliki program kerja yang telah disusun dengan sedemikian rupa diantaranya:
Komisi A:
1. Program 2025: Seminar & Workshop Christian Worldview & AI Bekerja Sama dengan
Rumusan Masalah | ● Pemanfaatan teknologi AI seringkali tidak mempertimbangkan aspek etis dan nilai-nilai Kristen dalam penerapannya. ● Kurangnya wawasan tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran secara bermakna, khususnya di sekolah-sekolah Kristen. ● Minimnya pelatihan yang menghubungkan antara teknologi, khususnya AI, dengan Christian Worldview yang dapat diterapkan oleh pendidik di lingkungan sekolah Kristen. |
Tujuan | ● Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat diterapkan secara etis dalam pendidikan berdasarkan nilai-nilai Kristen. ● Membangun kesadaran di kalangan guru tentang pentingnya Christian Worldview dalam teknologi dan inovasi. ● Memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada peserta untuk mengintegrasikan AI dan Christian Worldview dalam kurikulum pendidikan. |
Gambaran umum | Program ini akan diadakan secara onsite dan diikuti oleh para guru Kristen di wilayah Jabodesiten dalam bentuk seminar dan workshop. |
KPI yang dipantau | Jumlah peserta: 100 peserta |
Timeline | 8 Maret 2025 |
2. Program 2025: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Guru Tertentu
Rumusan Masalah | ● Kesejahteraan guru-guru Kristen dalam jabatan (guru tertentu) belum merata. ● Keterbatasan kemampuan guru-guru Kristen dalam mempersiapkan diri mengikuti Program PPG Guru Tertentu ● Terbatasnya kesempatan bagi Kristen dalam jabatan (guru tertentu) untuk mengikuti program pelatihan yang berkualitas untuk dapat lulus Program PPG Guru Tertentu |
Tujuan | ● Menyediakan pendampingan dan pelatihan persiapan dan administrasi dalam PPG Guru Tertentu ● Melakukan pendampingan dalam proses pembelajaran mandiri Program PPG Guru Tertentu ● Melakukan pendampingan UKPPPG dan Try Out UKPPG |
Gambaran umum | Kegiatan ini merupakan pendampingan dan pelatihan untuk guru-guru Kristen dalam Jabatan (Guru Tertentu) yang sudah masuk dalam Dapodik dan masuk dalam kuota PPG Guru Tertentu Tahun 2025 |
KPI yang dipantau | ● Kegiatan diikuti minimal 300 guru secara daring ● Kegiatan dilaksanakan dalam 12 kali pendampingan ● Dilakukan 3 kali Try Out |
Timeline | Juli-Desember 2025 |
3. Program 2025: Pendampingan Guru dalam Mengembangkan Kreativitas dan Karakter Murid
Rumusan Masalah | ● Banyak peserta didik mengalami hambatan dalam mengembangkan kreativitas dan membangun karakter dengan cara yang menyenangkan ● Banyak guru yang menghadapi tantangan dalam mengembangkan metode pengajaran kreatif, inovatif, dan bermakna ● Keterbatasan akses bagi guru untuk mendapatkan pelatihan yang berkualitas dalam pengembangan kreativitas dan karakter. |
Tujuan | ● Memberikan pelatihan dan dukungan kepada guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang kreatif, inovatif, dan bermakna ● Membantu guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran untuk membentuk karakter positif pada peserta didik. ● Mendorong kolaborasi dan interaksi yang baik antara guru dan siswa |
Gambaran umum | Program ini mencakup pelatihan, workshop, dan sesi pendampingan yang berfokus pada penerapan metode pembelajaran yang inovatif serta integrasi nilai-nilai karakter dalam proses pengajaran yang memberikan peningkatan kreativitas dan karakter baik untuk peserta didik. Kegiatan akan dilaksanakan secara blended learning (2 hari onsite dan 3 kali Daring). |
KPI yang dipantau | Target peserta: 100 guru |
Timeline | 2, 9, dan 16 April dan 16-17 Mei 2025 |
Komisi B:
1. Program 2025: Pelatihan Pendidikan Inklusi Onsite
Rumusan Masalah | ● Adanya murid-murid berkebutuhan khusus (autisme, down syndrome, ADHD) di sekolah-sekolah kristen namun tidak terlayani dengan baik. ● Guru-guru di sekolah Kristen tidak memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam mendidik murid dengan kondisi berkebutuhan khusus. |
Tujuan | ● Setiap murid-murid berkebutuhan khusus dapat terlayani dengan baik. ● Guru-guru mendapatkan pembekalan dan memiliki panduan dalam mendampingi murid berkebutuhan khusus. ● Guru-guru mendapatkan pengalaman praktek langsung pendampingan murid. |
Gambaran umum | Mengadakan pelatihan on site dan sekaligus mengunjungi HOPE Special Needs Center untuk memperlengkapi kemampuan pedagogis guru-guru. |
KPI yang dipantau | ● Pelatihan on site diikuti oleh 50 guru-guru. ● Peserta pelatihan dapat berbagi pengalaman di sekolah masing-masing. ● Tersedianya modul panduan pendampingan bagi anak Inklusi. |
Timeline | ● Penyusunan Modul: 1 Februari- 31 Juni 2025 ● Pelatihan: 21-22 Agustus 2025 |
2. Program 2025: Bina Bersama Leadership (BBL)
Rumusan Masalah | ● Perlunya pelatihan bagi Kepala Sekolah khususnya keterampilan dalam kepemimpinan. ● Banyak sekolah Kristen yang belum memiliki kepemimpinan yang kuat dan berintegritas dalam menghadapi tantangan zaman. ● Kurangnya jejaring antar sekolah Kristen yang memungkinkan kolaborasi strategis dalam menghadapi perubahan. |
Tujuan | ● Memberikan pelatihan keterampilan praktis kepada para pemimpin sekolah terutama di bawah naungan MPKW. ● Membentuk jejaring pemimpin pendidikan Kristen yang mampu berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. ● Mendorong penerapan nilai-nilai kepemimpinan Kristiani di sekolah-sekolah Kristen. |
Gambaran umum | ● Program akan dilaksanakan dalam dua batch, yaitu pada Januari dan Juli 2025. Setiap batch dilaksanakan di tiga (3) MPKW dengan 40 peserta per MPKW. ● Peserta terdiri dari kepala sekolah, pemimpin yayasan, dan guru. ● Materi pelatihan mencakup kepemimpinan berbasis nilai Kristiani, manajemen pendidikan, dan strategi pengembangan sekolah. |
KPI yang dipantau | ● Ada total 6 MPKW (tiga MPKW untuk batch 1 dan tiga MPKW untuk batch 2) yang mengikuti program ini. ● Target peserta adalah pimpinan sekolah dan guru berpartisipasi. ● Jumlah peserta per MPKW minimal 40 orang. |
Timeline | ● Batch 1: 13-18 Januari 2025 untuk tiga MPKW (Tentative) ● Batch 2: 7-12 Juli 2025 untuk tiga MPKW (Tentative) |
3. Program 2025: Diklat Berjenjang PAUD Tingkat Dasar (DIKSAR)
Rumusan Masalah | ● Banyak guru-guru PAUD terutama di daerah yang belum mendapat sertifikasi. ● CBN sebagai mitra MPK memiliki ratusan PAUD di seluruh Indonesia dan membutuhkan bantuan agar guru-guru PAUD dapat sertifikasi. ● Keterbatasan akses terhadap pelatihan dan sumber daya menyebabkan rendahnya kompetensi dan standar pengajaran di banyak PAUD, terutama di wilayah terpencil. |
Tujuan | ● Menjadi mitra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan Diklat Berjenjang tingkat Dasar bagi guru-guru PAUD. ● MPK sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat membantu pemerintah dalam melatih guru PAUD agar mendapatkan sertifikasi. ● Meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru PAUD di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil. |
Gambaran umum | ● Pelaksanaan Diklat dilakukan sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis (juknis) Diklat Berjenjang Dasar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi diklat. ● Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru PAUD non-S1 dalam meningkatkan kompetensi dan memperoleh sertifikasi formal. ● Materi yang diberikan sesuai dengan kompetensi dasar yang diatur dalam juknis, meliputi konsep dasar PAUD, manajemen pembelajaran, pengembangan anak usia dini, serta metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum PAUD. |
KPI yang dipantau | ● Meluluskan minimal 30 peserta Diklat dengan sertifikasi guru PAUD yang sah sesuai standar Kemendikbud. ● Minimal 80% peserta menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi pengajaran berdasarkan evaluasi sebelum dan sesudah Diklat. |
Timeline | Pelaksanaan: 21-26 Juli 2025 |
4. Program 2025: Teaching for Transformation: Certified Foundational Course for Teachers
Rumusan Masalah | Dibutuhkan guru Kristen yang mengalami perjumpaan pribadi dengan Kristus (bukan Kristen tradisi) yang mampu mendidik siswa bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan di lingkungan sekolah Kristen yang sesungguhnya. |
Tujuan | ● Menghasilkan master trainer MPK ToT FC. ● Menghasilkan trainer yang bisa melakukan FC kepada guru di daerah-daerah. ● Menghasilkan guru yang bisa menerapkan FC di kelas dan menyebarkan FC di sekolahnya. |
Gambaran umum | ● Pada tanggal 2-4 Desember 2024 dilakukan ToT “Inisiatif Training” oleh ABI untuk 20 orang peserta dengan kriteria tertentu yang diharapkan nanti bisa didapatkan empat master trainer. ● Empat master trainer akan melakukan ToT batch ToT berikutnya sesuai skema yang sudah dibuat. |
KPI yang dipantau | ● Ada 4 master trainer MPK dari tim A yang mampu memberi ToT tentang FC kepada calon trainer. ● Ada 56 trainer dari sekolah tipe A dan 80 trainer dari daerah (9 sinode) yang mampu memberi training FC kepada guru. ● Ada 2.800 guru (1.400 sekolah, masing-masing 2 guru) yang memiliki pemahaman tentang FC dan mampu berbagi di sekolah masing-masing. |
Timeline | Desember 2024 – Desember 2025 |
5. Program 2025: Belajar Bersama tentang Parenting (Webinar Parenting)
Rumusan Masalah | ● Guru dan orang tua membutuhkan pemahaman tentang parenting berdasarkan firman Tuhan untuk mendidik anak hidup dalam kebenaran. ● Masih banyak guru dan orang tua yang belum sadar bahwa keluarga dan parenting sangat dipengaruhi oleh relasi suami dan istri dalam keluarga. |
Tujuan | ● Menolong orang tua/guru menyadari panggilan dan tanggung jawab mulia untuk melakukan tugas parenting. ● Menolong orang tua/guru mengerti dan menerapkan parenting yang sesuai dengan usia anak dan relevan dengan perkembangan zaman berdasarkan firman Tuhan. ● Menolong orang tua/guru mengerti bahwa keluarga yang kuat dimulai dari relasi pasutri yang sehat. |
Gambaran umum | ● Membuat perencanaan tentang webinar parenting bagi orang tua dan guru. ● Menghubungi narasumber untuk diminta kesediaannya memberikan webinar. ● Membuat e-flyer dan menyebarkannya. |
KPI yang dipantau | ● Peserta: 750 orang tua dan guru mengikuti secara daring ● Minimal 80% peserta yang mengisi evaluasi menyatakan bahwa webinar ini bermanfaat atau sangat bermanfaat. |
Timeline | ● Rabu, 19 Februari 2025 bersama Bapak dan Ibu Himawan Hadirahardja ● Rabu, 17 September 2025 bersama Bapak dan Ibu Rizal Badudu |
6. Program 2025: Family Discipleship
Rumusan Masalah | Adanya kebutuhan bagi guru (diutamakan) dan orang tua siswa untuk memahami tentang pentingnya keluarga sebagai tempat pertama bagi anggota keluarga untuk bertumbuh sebagai murid Kristus. |
Tujuan | ● Mengerti pentingnya keluarga sebagai tempat pemuridan bagi anak secara natural. ● Termotivasi untuk untuk melakukan membesarkan anak dalam bentuk pemuridan. |
Gambaran umum | ● Mengundang guru dan orang tua mengikuti kegiatan Family Discipleship Conference (FDC) secara onsite sesuai dengan wilayah (MPKW). ● Sebagai tindak lanjut kegiatan FDC, bagi yang terbeban bisa memilih mengikuti kegiatan SOC (SAAT Online Course) untuk pemimpin dan/atau Pembinaan Fasilitator oleh FFI. |
KPI yang dipantau | Peserta: guru dan orang tua: 50 orang. |
Timeline | Menyesuaikan program Eunike |
Komisi C:
1. Program 2025: Biblical Management Training (BMT): Pembekalan Pengurus Yayasan & Dirpel – STTB (TEAM) dengan Pendekatan Retret 3R
Rumusan Masalah | ● Kurangnya pemahaman pengurus yayasan tentang manajemen lembaga pendidikan. ● Tantangan dalam mengelola sumber daya yayasan secara optimal. ● Minimnya kolaborasi dan komunikasi antara pengurus yayasan dan lembaga pendidikan yang dipimpinnya. |
Tujuan | ● Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola yayasan dan lembaga pendidikan secara efektif. ● Meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip manajemen pendidikan yang baik, khususnya dalam konteks yayasan Kristen. ● Membantu yayasan menerapkan strategi manajemen sumber daya yang efisien, efektif, dan berlandaskan nilai-nilai Kristiani. |
Gambaran umum | ● Program pembekalan yang akan dilaksanakan untuk pengurus yayasan dan direktur pelaksana (Dirpel) lembaga pendidikan Kristen. ● Fokus pada peningkatan kemampuan dalam manajemen pendidikan dan pengelolaan sumber daya. ● Pelatihan akan mencakup strategi manajemen, pengelolaan keuangan, dan tata kelola yayasan yang baik. ● Peserta: Pengurus yayasan, direktur pelaksana, dan pimpinan lembaga pendidikan dibawah yayasan Kristen. |
KPI yang dipantau | ● Peserta : 50 Yayasan ● Batch : 2 Kelas |
Timeline | Semester 1 & Semester 2 |
2. Program 2025: Pembekalan Pengurus Yayasan (Keuangan)
Rumusan Masalah | ● Banyak pengurus yayasan yang belum memiliki pemahaman yang cukup tentang pengelolaan keuangan yang baik. ● Keterbatasan dalam penyusunan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel. |
Tujuan | ● Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi pengurus yayasan untuk mengelola keuangan yayasan secara efektif dan transparan. ● Mendorong pengurus yayasan untuk menyusun sistem pelaporan keuangan yang jelas dan akuntabel. |
Gambaran umum | Bekerja sama dengan Petra Christian University & UKRIDA menyelenggarakan Online & Onsite Training untuk Anggota Yayasan & Pengurus Sekolah. |
KPI yang dipantau | Peserta Webinar: 1000 orang Peserta Onsite: 100 orang |
Timeline | Januari 2025 s/d Desember 2025 |
3. Program 2025: Manajemen Sekolah & Kelas: Pelatihan Modul Leadership untuk Kepala Sekolah & Guru – UPH TC
Rumusan Masalah | ● Pemimpin sekolah Kristen banyak yang melakukan tugasnya tanpa memiliki pemahaman, kompetensi, dan keterampilan yang mumpuni. ● Pemimpin sekolah Kristen tidak dibimbing dengan baik. |
Tujuan | ● Pembekalan kepala sekolah mengelola jadi pemimpin yang efektif, Memiliki Karakter Kristus dan Memiliki Hati Melayani ● Pembekalan Kepala Sekolah bahwa Pendidikan adalah eksklusif yang bersifat memiliki karakter religius dalam kepemilikan Allah. |
Gambaran umum | Dengan UPH TC menyelenggarakan Online Training dengan alur: Webinar, Mentoring, Implementasi, Sharing Praktik Baik. |
KPI yang dipantau | Target guru: 300 guru Target kepala sekolah: 300 Kepala Sekolah |
Timeline | Maret 2025 – Januari 2026 (setiap bulan minggu pertama hari Selasa, pukul 14.00 WIB) |