đź“–Markus 4:38
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”
Laut bergelora, ombak masuk ke dalam perahu, para murid panik, dan Yesus malah tidur. Dia pasti sangat lelah perahu nelayan Galilea cukup kecil untuk dipermainkan badai, dan tidak ada yang tidur dalam badai kecuali sangat kelelahan. Tapi para murid punya cukup energi untuk panik, jadi mereka membangunkan Dia dengan tuduhan, “Engkau tidak peduli?”
Para murid sepertinya sudah mengasumsikan bahwa mereka akan mati, tapi setidaknya mereka ingin Juru Selamat bertindak atau setidaknya peduli dengan keadaan mereka. Jadi Yesus bangun, menghardik angin dan memerintahkan air untuk tenang. Alam menurut, dan Yesus mempertanyakan di manakah iman para murid. Sepertinya badai hanya kelihatannya saja menjadi ancaman. Sebenarnya, badai tidak bisa apa-apa. Terutama ketika seseorang dengan iman dan otoritas ilahi memerintahkannya untuk berhenti.
Apakah ada momen dalam hidup kita ketika kita berpikir Yesus tertidur? Ketika badai menerjang dan kita tidak mengerti kenapa Yesus seperti tidak peduli? Ini bukan hal aneh dalam hubungan kita dengan Yesus. Bahkan ketika Yesus mengatakan Yesus bersama kita, sepertinya Yesus terlihat jauh. Tapi kita bisa yakin Yesus tidak khawatir dengan situasi kita seperti yang kita alami.
Yesus tahu bagaimana mengubah situasi dan Yesus mau iman kita menang atas ketakutan. Tidakkah Yesus peduli kita akan tenggelam? Ya, Yesus peduli dan tidak, kita tidak akan tenggelam. Percayalah Yesus akan berbicara pada badai kita pada waktu yang tepat.
Berdoa bukan tentang seberapa indah kata-katamu, tapi tentang seberapa tulus hatimu.
Berdoalah terus, bahkan ketika harapan terasa jauh.
Karena saat kamu berdoa, kamu sedang membuka jalan bagi kuasa Tuhan bekerja.
Mungkin mustahil di matamu, tapi tidak di mata-Nya.
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Lukas 1:37
Misi: Memiliki iman yang menang atas segala ketakutan.
Doa: Ya Bapa, kami tahu Engkau peduli dan kami tahu Engkau tidak benar-benar tertidur dalam hidup kami. Tolong kami memiliki iman dalam hidup kami saat badai datang menimpa hidup kami. Penuhi hati kami dengan iman dan bukan ketakutan. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.