Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: PENGHARAPAN (HOPE)


đź“–Roma 4:18
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa.

Allah memberikan Abraham sebuah janji lalu membiarkan ia memikirnya selama dua puluh lima tahun berikutnya. Kelihatannya kejam.
Abraham berusaha mengerjakan bagiannya, tetapi Allah terus menyempurnakan bagiannya tersebut.

Akankan ia memiliki banyak keturunan melalui seorang ahli waris yang secara biologis dari pelayannya? Tidak, mereka akan datang dari keturunan aslinya sendiri. Akankan keturunan tersebut datang melalui pelayan istrinya? Tidak, mereka akan datang dari istrinya sendiri. Allah tidak mengeja segalanya; Abraham yang mencari kejelasan melalui uji coba dan waktu. Pada akhirnya, yang dapat ia lakukan hanya menunggu.

Pada posisi seperti itulah Allah sering menempatkan kita, dan itu sangat membuat kita frustasi. Apa yang kita lakukan ketika kita memiliki janji yang jawabannya iya, tetapi hidup dalam jawaban tidak? Ketika hari demi hari kesempatan untuk pemenuhan janji berlalu dan Allah kelihatannya tidak melakukan apa-apa?

Apa yang kita lakukan ketika Allah memberi kita harapan lalu memindahkan kita pada situasi yang lebih tanpa harapan? Seperti Abraham, kita berharap pada harapan. Ketika segala sesuatunya kelihatan tidak mungkin, ingatlah bahwa Allah tidak kalah terhadap ketidakmungkinan. Iman seperti itu menghasilkan orang-orang yang hebat dan bangsa-bangsa yang hebat.

Pilihlah harapan. Sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, teruslah berharap. Percaya apa pun yang telah Allah janjikan. Penundaan yang lama dan situasi yang berbalik arah dari pandangan kita adalah normal, bahkan memperkuat kepercayaan. Seperti inilah Allah bekerja. Dia melakukannya terhadap Abraham dan yang lainnya dalam Kitab Suci. Jika kita ingin memiliki iman Alkitabiah dalam Allah yang sedang bekerja dalam hidup kita, seperti inilah kelihatannya.

Misi : Miiki pengharapan di dalam Tuhan

Doa : Tuhan, untuk beriman itu sulit. Cara-Mu menangani orang-orang dalam Alkitab sukar untuk dijalankan. Tetapi Engkau menghargai iman mereka yang bertahan, dan Elll tidak ada dasar untuk berharap, kami mau memilih untuk berharap dan percaya. Demi Kristus kami berdoa. Amin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *