đź“–Kejadian 32:26
(26) Lalu kata orang itu: “Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing.” Sahut Yakub: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.”
Sebagian orang memandang tujuan pergulatan Yakub dengan Allah adalah
menyerah kalah yakni bahwa Yakub sudah kehabisan daya dan berserah pada kekuasaan Allah.
Namun tampaknya tidak ada tanda menyerah dalam kisah ini, dan tidak ada kebutuhan untuk itu. Yakub sudah mencapai keputusasaan, tak sanggup bertatap muka dengan kakaknya dengan kekuatan dan akalnya sendiri. Tidak, “orang” yang bergulat dengan Yakub itu tahu bahwa “ia tidak dapat mengalahkannya” (Kejadian 32:25) dan Yakub bersikeras tidak mau melepaskannya sebelum ia diberkati.
Dan Allah mengaruniakan padanya nama baru karena ia telah “bergumul melawan Allah dan manusia, dan menang” (Kejadian 32:28) bahkan dalam kondisi terlentang. Tidak, ini bukan menyerah kalah; ini adalah tentang bergumul dengan Allah dan mengenal hati-Nya bahkan di tengah pertempuran sengit.
Allah menghargai kegigihan rohani. Hadirat-Nya dapat membangkitkan kegemparan dalam diri kita untuk sementara waktu, namun mereka yang bertahan dalam pergumulan dan berpegang teguh pada-Nya akan diberkati. Allah memiliki banyak wajah, dan kadang Dia menampilkan wajah yang garang.
Namun, apa yang sesungguhnya kita lihat wajah garang atau hati lembut? Sisi yang kita lihat lebih jelas akan menentukan mampu tidaknya kita bergulat sementara, juga berkat apa yang kita akan temukan saat fajar menyingsing keesokan harinya.
Hanya orang yang gigih berpegang pada Allah di tengah pergulatan dengan-Nya dan masalah hidup yang bertubi-tubi.
Bertahanlah. Majulah dan bergumul; Allah selalu menyertai. Bila kita sampai jatuh tergeletak, tetaplah berpegang. Pertahankan kontak erat dengan Allah, sesengit apa pun pergumulan itu, dan pandanglah ke dalam hati-Nya.
Misi : Allah ingin memberkati. Dia menantikan fajar. Dan Dia juga ingin kita menantikannya.
Doa : Ya Bapa, kiranya kami boleh seberani Yakub. Kami tidak mau melepaskan-Mu sampai Engkau memberkati kami. Dan kami akan tetap berpegang teguh pada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.