Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: RENDAH HATI (HUMBLE)


Mazmur 30:8
TUHAN, oleh karena Engkau berkenan, Engkau telah menempatkan aku di atas gunung yang kokoh; ketika Engkau menyembunyikan wajahMu, aku terkejut.

Daud pernah jatuh dalam ambisi dan kesombongan ketika ia menghitung pasukannya bukan pada masa perang. Rakyatnya juga ikut dalam kemegahan dan kesombongan Daud.

Frasa “Tuhan menyembunyikan mukaNya” identik dengan perasaan tidak berkenan (Maz 13:1; 124:29). Dengan perkenanan Tuhan, Daud telah ditempatkan dalam posisi yang kuat, posisi di mana ia tidak takut pada musuh dan tidak takut pada perubahan, sehingga dia menganggap dirinya sepenuhnya aman.

Namun, Tuhan menunjukkan kepadanya rasa aman bukan terletak pada apa yang dapat diperoleh seseorang, tetapi pada Pribadi Tuhan saja.

Dalam Mazmur ini, Daud seolah-olah mau berkata, “pada saat aku begitu percaya diri, dan ketika aku berpikir tahtaku/kedudukanku begitu kuat, dan aku begitu aman; lalu aku diperlihatkan betapa tidak aman dan tidak pastinya semua hal yang aku andalkan, dan betapa mutlaknya untuk bergantung pada Tuhan saja demi keselamatanku.

Tiba-tiba aku terkejut, cemas, gelisah dan dilanda ketakutan, karena semua yang selama ini kuandalkan, semua yang kupikir begitu kokoh, tiba-tiba tersapu.

Kita tidak tahu apa yang terjadi pada kasus pemazmur. Mungkin karena kekuatan bentengnya, karena jumlah dan kekuatan pasukannya, kekayaannya, atau kekokohan tahtanya, prestasinya sebagai pejuang yang telah menaklukkan kerajaan sekitarnya.

Namun, ketika hal yang sangat diandalkan itu tersapu, ia menjadi terkejut, gelisah dan cemas. Setelah dipulihkan, ia menyadari betapa goyahnya perlindungan lain di luar Tuhan. Daud sangat bersyukur karena Tuhan berkenan memulihkan kembali hubunganNya dengan Daud.

Itulah sebabnya, dalam penutup lagunya Daud berkata, “Tuhan Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.”

Ada sebagian orang mengandalkan kekuatan, kesehatan dan kekayaan mereka. Namun bisa saja secara tiba-tiba hal-hal yang diandalkan itu tersapu, hilang, rusak, dirampas orang dan terkena bencana alam. Mereka akan terkejut, bingung, gelisah, putus asa, bahkan depresi.

Misi: Hidup selalu menjaga hati untuk memiliki kerendahan hati di hadapan TUHAN.

Doa: Ya Bapa, Kami bersyukur karena Engkau berkenan memulihkan hidup kami untuk selalu memiliki kerendahan hati di hadapan-Mu. Demi Kristus kami berdoa. Amin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *