đź“–Efesus 2:10
”Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.“
â€â€
Ada sebuah cerita perumpamaan tentang penjaga mercusuar yang murah hati. Kita tahu bahwa untuk menyalakan mercusuar diperlukan minyak, jadi tentunya didalam mercusuar selalu tersedia minyak.
Pada suatu pagi, seorang ibu datang memohon untuk dibagikan minyak karena dia kehabisan untuk memasak dan penjaga yang baik hati membagikan minyaknya. Lalu sore hari, datang pula seorang nelayan yang membutuhkan minyak untuk penerangannya dan dia sangat membutuhkannya lalu penjaga itu memberikan kepadanya.
Alhasil, sang penjaga kehabisan minyak saat malam untuk mercusuarnya dan pada malam itu sebuah kapal menabrak karam karena tidak ada panduan dari cahaya mercusuar.
Makna dari kisah ini bahwa terkadang kita melakukan perbuatan baik yang malah merugikan, karena hal yang paling utama yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita malah terabaikan.
Ketika melakukan perbuatan baik, kita harus mengingat apa yang menjadi pokok utama dari pekerjaan baik yang telah Allah sediakan bagi kita? (Efesus 2:10)
Kita telah dipersiapkan Allah untuk melakukan pekerjaan atau pelayanan yang akan menghasilkan hal yang baik dan terkadang dengan keinginan untuk menjadi baik kita mengerjakan terlalu banyak hal lain yang mungkin akan mempengaruhi hal yang justru paling utama.
Kalau dalam kehidupan sehari-hari, kita yang bekerja terlalu banyak dan terlalu beragam untuk mendatangkan kebaikan mungkin bisa berupa pelayanan di gereja terkadang bisa juga mendatangkan masalah bagi kehidupan keluarga ketika kita terlalu sibuk dalam kegiatan kita.
Tuhan menginginkan kita melakukan pekerjaan yang telah dirancangkan bagi kita, dengan bijaksana dan dalam pengaturan waktu yang baik sehingga kita dapat menghasilkan pekerjaan dan pelayanan yang sempurna untuk kemuliaan Tuhan.
Kehidupan yang baik yang bagaimana yang berkenan dihadapan Allah? Kehidupan yang bukan kita lakukan untuk kebaikan dan kepentingan manusia tetapi untuk kemuliaan nama Tuhan sehingga kita tidak sekedar mencari pujian dari manusia tetapi dari Allah.
Apapun yang kita kerjakan untuk kemuliaan Tuhan akan mendatangkan kebaikan tidak hanya bagi orang lain tetapi juga bagi diri kita sendiri yang berdampak, dalam hubungan kita yang semakin dekat dengan Allah.
Misi: hidup dalam kebaikan yang tidak salah sasaran, tetapi melakukannya untuk kemuliaan Allah
Doa: Ya Allah kami yang hidup, tuntunlah langkah hidup kami kedepan agar kami senantiasa dapat melihat dan menjadi peka akan apa yang sebenarnya baik dan berkenan dihadapanMu. Kiranya kami dapat hidup dengan melakukan pekerjaan baik yang telah Engkau sediakan bagi kami. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling