Filipi 1:3-6
(3) Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. (4) Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. (5) Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini. (6) Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Paulus berterima kasih kepada Tuhan untuk jemaat Filipi. Kapanpun dia memikirkan mereka. Ketika Paulus berdoa untuk mereka semua, itu dengan sukacita. Ada dua alasan untuk sukacita Paulus :
- Kita adalah mitra-Nya dalam Injil ( dari awal sampai sekarang )
- Tuhan memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan baik-Nya di dalam mereka sampai saat Yesus datang kembali.
Perhatikan juga Paulus memiliki doa khusus untuk jemaat Filipi di ayat 9-11.
Bagi sebagian orang, mengucap syukur bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi jika mereka sedang berada dalam keadaan yang susah.
Harus diakui, mengucap syukur bukanlah hal yang alamiah. Alasan-alasan untuk mengeluh tampaknya lebih mudah ditemukan daripada alasan-alasan untuk mengucap syukur.
Tidak demikian dengan Paulus. Dia sedang berada di dalam penjara karena pemberitaan Injil (1:12-13). Di tengah situasi seperti ini, Paulus tetap tidak mengizinkan penjara untuk membelenggu sukacita dan ucapan syukurnya. Akar kata “sukacita” muncul belasan kali dalam surat ini. Di awal surat pun Paulus tidak lupa untuk mengungkapkan syukur kepada Allah.
Pujian :
Banyak yang Kau perbuat
Didalam hidupku
Rancangan indahMu
Terjadi di hidupku
Bapa yang mengerti
Segala yang kuperlu
KasihMu sempurna
Nyata dalam hidupku
Kubersyukur Bapa
Kubersyukur Tuhan
Buat kasih setiaMu
Didalam hidupku
Kubersyukur
Misi : Tetap bersukacita dan bersyukur dalam situasi apapun dalam hidup kita.
Doa : Ya Bapa, kami mau selalu belajar hidup bersyukur dan bersukacita dalam situasi apapun yang menimpa kami. Kami percaya Tuhan Yesus Kristus setia menyertai kami dalam melewati badai kehidupan. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.