Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: BIBIR ORANG BENAR (THE LIPS OF THE RIGHTEOUS)

Amsal 10:21
Bibir orang benar menggembalakan banyak orang.

Dunia penuh dengan kabar negatif. Perkataan yang mengkritik, mematahkan semangat, menimbulkan kepahitan dan memberikan kecaman keluar dari mulut orang-orang secara teratur—bahkan melalui siaran media, elektronik, media cetak. Pembicara yang sangat berpengaruh, dapat memberikan citra yang terdistorsi atas apa pun yang terjadi di dalam dunia, dan kita menelannya seperti racun yang sangat menarik.

Kata-kata negatif adalah salah satu strategi musuh yang paling efektif. Adalah sifat manusia untuk menerima citra sinis atau kritis lebih mudah daripada berita yang terdengar “terlalu bagus untuk jadi kenyataan.” Hal ini tidak hanya berlaku dalam media masa, tetapi juga dalam relasi pribadi kita. Allah memanggil kita untuk menjadi kerajaan pemberi berkat, tetapi sifat alami kita dan pengaruh musuh bersekongkol untuk menciptakan budaya mengutuk. Alih-alih memberikan kehidupan, perkataan kita malah membunuhnya.

Kita dapat membentuk dunia di sekeliling kita dengan perkataan kita, mungkin lebih radikal daripada yang kita pikirkan. Kata-kata ucapan adalah salah satu sarana Hadirat Allah. Roh-Nya sebenarnya menyokong kata-kata yang selaras dengan hati dan tujuan-tujuan-Nya. Perkataan kita tidaklah netral atau tak bermakna. Perkataan kita substantial dan berkuasa untuk memengaruhi lingkungan kita. Yesus dengan keras menentang “kata sia-sia” (Matius 12:36), dan Amsal meyakinkan kita bahwa lidah mempunyai kuasa untuk menyelamatkan hidup atau merusaknya (18:21). Kata-kata berarti. Sangat berarti.

Jadilah sarana Hadirat-Nya melalui siaran media kita sendiri—mulut kita. Di mana pun musuh menyebarkan berita yang putus asa, tak bermakna, mengutuk, dan pahit, pilihlah untuk melawannya dengan perspektif Kerajaan dan ubahlah dengan harapan, tujuan, dan kemungkinan. Seperti yang Paulus tulis, berkatilah dan jangan mengutuk (Roma 12:14). Sementara kepribadiaan kita dipenuhi Hadirat Allah, biarkanlah lidah kita mengekspresikannya. Penuhilah Kerajaan dengan perkataan Raja yang penuh harapan.

Misi: Menjaga Bibir sebagai orang benar yang menggembalakan banyak orang.

Doa: Bapa, penuhilah mulut kami dengan perkataan-Mu dengan makna, harapan dan damai. Karuniakan kami untuk mengucapkan berkat atas mereka yang ada di sekeliling kami bahkan ketika mereka tidak menyadarinya. Ubahlah suasananya sesuai dengan perkataan kami dan biarkanlah itu mempersiapkan orang-orang untuk berjumpa dengan Engkau sebagai Juruselamat bagi hidup mereka. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *