📖Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Nasib menjadi anak angkat menimbulkan rasa kecewa yang bergejolak tidak menentu. Bapak ini tidak bisa menerima dirinya adalah anak angkat, jadi ia cari tahu siapa orang tua kandungnya. Ia telusuri sampai keluar negeri. Untungnya dia bisa berjumpa dengan ayah kandungnya yang menceritakan mengapa ia di asuh oleh orang lain. Ibunya yang meninggal ketika ia masih kecil, menuntun ayahnya menyerahkan dirinya untuk diasuh oleh pasangan yang merindukan punya anak. Iapun lega, jiwanya terobati. Ia bersyukur di asuh oleh orang tua yang baik, yang mengasihinya dengan sungguh. Bukankah kita juga patut bersyukur telah di angkat menjadi Anak Allah
Jika kita dapat menghargai berkat yang luar biasa ini, betapa besar manfaatnya bagi kita! Kita diberi hak istimewa untuk menjadi rekan sekerja Allah dalam menyelamatkan jiwa kita. Menerima dan percaya adalah bagian kita dalam perjanjian itu. Kita harus menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi kita, dan terus percaya kepada-Nya. Ini berarti tinggal di dalam Kristus, menunjukkan di dalam Dia, setiap saat dan dalam segala keadaan, sebuah iman yang merupakan wujud dari karakter-Nya, iman yang bekerja oleh kasih, dan menyucikan jiwa kita.
Misi: Hidup sebagai anak-anak yang diangkat TUHAN sebagai anak-anak Allah
Doa: Ya Tuhan, tolong kami untuk menjadi Anak-anak Allah yg hidupnya berkenan kepada-Mu ya TUHAN. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/ilustrasi/cover:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling