Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: CONSIDER OTHERS (PERTIMBANGKAN ORANG LAIN)

📖Filipi 2:1-4
Nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus
(1) Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, (2) karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, (3) dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; (4) dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

Hal yang paling bertentangan dengan semangat persatuan adalah keegoisan dan mencari kepentingan diri sendiri. Sikap ini sama sekali tidak mencerminkan ajaran Kristus.

Kata “mencari kepentingan sendiri” pada bacaan Alkitab kita berasal dari kata “eritheia” yang menggambarkan perilaku buruk yang akan meninggalkan serangkaian perselisihan.

Jika diperhatikan, sikap mencari kepentingan sendiri, baik secara langsung mau pun tidak akan menimbulkan efek kerugian bagi orang lain. Kita tidak bisa menyepelekan dan merasionalisasi sikap mencari kepentingan sendiri. Firman Tuhan sudah menuliskan bahwa di mana ada sikap mementingkan diri sendiri, di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Orang yang egois akan mengabaikan kebenaran.

Roma 2:8 dituliskan “tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.”

Kita harus menyadari panggilan kita adalah untuk memperhatikan orang lain. Di lain waktu, ketika motivasi kita digerakkan oleh ambisi egois atau mencari kepentingan diri sendiri, pertimbangkanlah orang lain terlebih dahulu, mungkin bisa dimulai dari orang terdekat kita seperti anak, pasangan, atau orang tua kita.

Pertimbangkan efek jangka panjangnya. Pikirkanlah kesempatan pelayanan atau pengorbanan apa yang bisa kita lakukan untuk seseorang, pikirkan juga jika posisi kita yang dirugikan atas kepentingan seseorang. Coba lakukan ini sebagai praktik dari menganggap yang lain lebih utama dari pada diri sendiri.
Mari kita evaluasi diri :

  1. Apakah ada pengalaman kita mengenai suatu kekacauan yang terjadi akibat keputusan yang mementingkan diri sendiri?
  2. Apa yang bisa kita usahakan sebagai praktik dari menganggap yang lain lebih utama dari pada diri kita sendiri?

Misi: Menyadari bahwa sikap mencari kepentingan sendiri membuat kita berada di posisi berlawanan dengan Allah. Pertimbangkan orang lain terlebih dahulu dengan cara pikirkanlah kesempatan pelayanan atau pengorbanan apa yang bisa kita lakukan untuk seseorang, pikirkan juga jika posisi kita yang dirugikan atas kepentingan seseorang.

Doa: Ya Tuhan, kami menyadari bahwa kesatuan adalah yang Engkau, TUHAN inginkan. Kami mohon ampun atas sikap kami yang sering egois. Roh Kudus mampukan kami untuk hidup rendah hati dan peduli terhadap keadaan sesama kami. Jangan biarkan kami menjadi bodoh dengan keegoisan kami yang menghancurkan hubungan kami dengan sesama kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Gambar/ilustrasi/cover:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *