Gambar/Ilustrasi: FreeBibleimages
📖Keluaran 33:15
Berkatalah Musa kepada-Nya: “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.”
Kita bisa belajar dari Musa. Mari kita selalu bersikap seperti Musa, yang selalu merasa gentar jika berjalan tanpa penyertaan Tuhan, yang merasa tidak berani dan tidak mampu berjalan sendiri tanpa bimbingan dan penyertaan Tuhan. Jangan ada sedikitpun dari antara kita merasa sudah sangat rohani, sangat penuh pengalaman rohani, sangat bisa, berani, percaya diri tanpa melibatkan Tuhan dalam segala aspek hidup kita.. Mintalah selalu agar Tuhan memimpin dan membimbing serta menyertai kita. Memang Tuhan berjanji pasti memimpin, membimbing dan menyertai, tetapi apakah kita setiap saat merasa butuh Tuhan? Hingga mengatakan “aku tak sanggup, tak berani jalan sendiri tanpa Tuhan”. Periksalah hatimu, apakah engkau bersandar kepada Tuhan atau sudah hilang rasa butuh Tuhan?
Musa seorang yang dipilih Tuhan untuk memimpin bangsa Israel ke luar dari Mesir menuju tanah perjanjian Kanaan, sangat sarat dengan pengalaman pribadi bersama Tuhan. Luar biasa pengalaman pribadi Musa dengan Tuhan. Musa benar-benar mengenal pribadi Tuhan. Namun saat Musa diperintahkan melanjutkan perjalanannya di padang gurun menuju tanah Kanaan bersama umat Israel, ia meminta kepada Tuhan, agar Tuhan meneguhkan lagi hatinya dan meneguhkan lagi janjiNya dalam menyertainya, membimbingnya dan membimbing umat Israel. Tuhan mengabulkan permintaan Musa itu.
Misi: Hidup selalu dalam kasih, pimpinan dan penyertaan TUHAN.
Doa: “TUHAN kami bersyukur karena Firman-Mu hari ini mengingatkan kami untuk selalu minta pimpinan dan penyertaan-Mu. TUHAN kami membutuhkan kasih, pimpinan dan penyertaan-Mu. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling