📖 2 Korintus 4:16 “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.”
Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai berubah. Rambut mulai berangsur-angsur menjadi putih. Penglihatan dan pendengaran pada akhirnya menjadi kurang tajam. Rasul Paulus pernah menasehati orang-orang percaya di Korintus: “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.” 2 Korintus 4:16
Paulus tahu bagaimana rasanya menghadapi hal-hal sulit; dia telah dipukuli, terdampar, digigit ular, dan dipenjarakan. Karena di awal suratnya, dia berkata, “Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa” (2 Korintus 4:8-9)
Dampak buruk dari keberadaan dosa di dunia mungkin membuat kita frustrasi secara fisik, namun hal itu tidak dapat menyentuh kita secara rohani. Bagaimanapun kondisi fisik yang sedang kita hadapi saat ini, pergumulan kesehatan atau sekadar kelelahan karena beban tanggung jawab sehari-hari, jangan menyerah. Tubuh kita mungkin sakit dan lelah, namun semangat dalam hati kita akan terus diperbarui Tuhan hari demi hari.
Misi: Tidak tawar hati dalam menjalani pergumulan hidup ini.
Doa: Tuhan, tolonglah kami agar kami tidak cepat tawar hati. Ketika kami menghadapi dunia di sekitar kami, itu terkadang mudah untuk membuat kami menjadi kewalahan, kelelahan dan kehilangan semangat. Ketika hal itu terjadi, Tuhan tolong kami agat kami dapat menaruh hati kami kembali kepada Tuhan dan diperbaharui di dalam Kristus. Bawalah kami untuk mengingat kasih dan karya-Mu yang bekerja dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling