Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: GLORY TO THE LORD (KEMULIAAN BAGI TUHAN)

📖Roma 16:27
(27) bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

Sebagai seorang yang beriman tentu marilah kita menundukan kepala dan mengangkat hati untuk memuliakan Tuhan, sebab kita hidup di dunia ini semata-mata adalah untuk kemuliaan Tuhan sendiri.

Kita berkeluarga untuk memuliakan Tuhan, kita sekolah dan bekerja, berprestasi, memiliki segalanya, semua itu kerucutnya adalah untuk memuliakan Tuhan.
Dalam hal apapun, sekecil apapun marilah kita menunjukan bahwa itu semua adalah milik Tuhan dan demi Tuhan.

Paulus dengan hikmat menutup suratnya kepada jemaat di Roma dengan memuliakan Allah, Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus. Paulus mengakui Dia sebagai sumber dari segala kuasa yang membangun, dan satu-satunya yang bisa memberikan kuasa yang kekal, yang meneguhkan jemaat dan memelihara mereka di dalam Roh kuasa-Nya.

Memberikan kehidupan kepada mereka yang mati di dalam dosa sangat nampak jelas di dalam Injil Paulus ini. Bukan hanya ada empat Injil, yaitu: Matius, Markus, Lukas dan Yohanes; tetapi semua kabar baik, dan pernyataan akan keselamatan dari Yesus yang ada di dalam pemberitaan Paulus juga merupakan Injil.

Sang rasul kepada orang-orang bukan Yahudi ini mengakui bahwa penampakan dari Yesus kepadanya dalam perjalanan menuju ke Damsyik, bahwa ia melihat Dia yang Tersalib dan hidup, dan pengakuannya bahwa Ia memang Kristus yang dijanjikan, dan yang sejati, itulah yang menjadi dorongan baginya untuk menuliskan surat-suratnya. Di dalam Injilnya, Paulus menyatakan rahasia ini kepada semua orang yang mau mendengar, rahasia yang selama ini terpelihara, tetapi yang sudah dibukakan dan diberitakan melalui perkataan para nabi di dalam Perjanjian Lama, sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah yang kudus dan kekal.

Isi dari rahasia ini adalah bahwa Allah menghendaki agar bangsa-bangsa yang tidak terpanggil, untuk belajar taat oleh iman, seturut dengan Perjanjian Baru. Demikianlah, Tuhan menawarkan pengampunan dosa kepada semua manusia sebagai anugerah yang cuma-cuma, berdasarkan korban pendamaian dari Yesus.

Karena itu, barangsiapa mendengar panggilan-Nya, dan menerima karunia Allah ini, akan diselamatkan. Namun, barangsiapa yang tidak taat maka ia sedang menghukum dirinya sendiri.

Paulus menyembah Allah, yang maha berhikmat. Ia bersaksi dengan penuh syukur dan kerendahan hati bahwa Allah memiliki segala hormat dan kemuliaan, dan bahwa penyembahan manusia bisa terjadi karena karya, kematian, dan kebangkitan Yesus yang memerintah dengan Bapa-Nya di dalam persekutuan Roh Kudus sampai selamanya.

Kata terakhir, “Amin”, yang dipakai Paulus untuk menutup surat Roma, menandakan bahwa semua yang dituliskannya adalah kebenaran, yang pasti akan digenapi.

Marilah kita diakhir tahun ini bersyukur untuk semua perkara yang Tuhan kerjakan bagi hidup dan pelayanan kita. Marilah kita mengembalikan kemuliaan hanya bagi Tuhan Allah yang telah menyertai, memimpin dan memelihara hidup kita disepanjang tahun ini. “Bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.”

Misi : Bersyukur untuk keselamatan yang Tuhan berikan dan memuliakan Tuhan
Yang penuh Hikmat selama-lamanya dalam hidup kita.

DOA: Kami berterima kasih Bapa, di dalam Anak-Mu Yesus, karena Engkau telah memilih kami, dan memanggil kami untuk memberitakan karya penebusan dari-Mu dan menjadi rekan sekerja-Mu ya Tuhan.
Tolonglah kami agar tidak memiliki roh mementingkan diri sendiri, tetapi untuk membawa keselamatan yang sempurna kepada semua orang yang merindukan kebenaran, di bawah tuntunan Roh Kudus-Mu. Terima kasih untuk penyertaan-Mu disepanjang tahun ini. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Gambar/Ilustrasi:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *