Ulangan 32:4 (TB)
“Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia”
Allah yang benar berarti hakekat Allah adalah kebenaran, Allah selalu merencanakan hal benar, berfirman kebenaran, setia melakukan kebenaran. Kita dapat melihat banyak ayat di Alkitab yang mengajarkan tentang Allah yang benar.
Pertanyaan kita sekarang adalah apakah implikasi memahami Allah yang setia dan benar itu?
Allah yang setia dan benar adalah pondasi iman Kristen. Karena Allah yang kita percayai adalah Allah yang setia dan benar, maka kita yakin Allah itu benar ada, dan apa yang Alkitab tulis mengenai pribadi Allah adalah benar.
Kita percaya Allah yang setia dan benar, maka kepercayaan kita tidaklah Allah yarg setio dan benar sia-sia. Iman kepercayaan pada Allah tidak cuma sekedar di bidang rohani saja, namun juga menjadi penuntun dalam kehidupan jasmani. Itulah yang harusnya membimbing kita kepada jalan yang benar dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai orang Kristen kita mempercayai bahwa Yesus adalah Allah, dan Yesus menunjukkan sifat Allah yang setia dan benar. Inilah yang membedakan ajaran agama Kristen dengan agama lainnya di dunia.
Kita meyakini Allah yang setia dan benar, kita yakin bahwa Allah pasti menepati janji-Nya. Kita melihat bukti kesetiaan Allah lewat janji-Nya memberikan anak kepada Abraham, melepaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir, memberikan makan manna kepada umat Israel selama di padang gurun, memberikan tanah perjanjian yakni Tanah Kanaan.
Allah adalah setia dan benar artinya kita punya dasar dan tujuan menjalani hidup ini, yakni berjalan dalam kebenaran Allah. Di Taman Eden, kita melihat akibat dosa: membuat manusia takut, kemudian bersembunyi dan menghindari Allah. Namun Allah yang setia dan benar menebus dan menghapuskan seluruh dosa kita lewat penebusan Yesus Kristus.
Kita jadi lepas dari belenggu dosa, dan berdamai dengan Allah. Hanya dengan berdamai dengan Allah, kita dapat merasakan betul-betul kasih dan setia Allah. Mendapat kekuatan untuk berjalan dalam kebenaran Allah. Karena itu, tetaplah berkeyakinan bahwa Allah itu benar dan setia kepada kita.
Misi : Percaya kepada Allah yang setia dan benar. Allah adalah setia dan benar artinya kita punya dasar dan tujuan menjalani hidup ini, yakni berjalan dalam kebenaran Allah.
Doa : Ya Tuhan, kami mau selalu berharap fan percaya pada Engkau sebagai Allah kami yang setia dan benar. Kami mau hidup dalam kebenaran-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling