📖Mazmur 103:17
(17) Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,
Perubahan terus terjadi seiring waktu berputar. Dari bayi yang belum bisa berjalan lalu bisa berlari, belum bisa bicara lalu kemudian bisa bernyanyi. Dari tinggi 100 cm menjadi 170 cm, dari 45 kg menjadi 85 kg, dari muda ke tua.
Perubahan-perubahan yang pasti terjadi dalam hidup kita. Musim pun berganti, kadang hujan kadang panas. Rasa pun berubah, dari cinta menjadi benci saat kesetiaan dikhianati, dan lain sebagainya. Hal yang pasti terjadi adalah perubahan itu dan yang tak berubah adalah perubahan itu sendiri.
Ada hal yang tak berubah didunia ini, yakni kasih setia Tuhan. Sejak dunia dijadikan dulu sampai sekarang ini dunia didiami dan nanti dunia akan berakhir, kasih setia Tuhan tetap sama. Tak berkurang sedikit pun meski seringkali kecewa dan pedih yang kita berikan kepada Tuhan.
Bagaimana kita merespon firman ini? Bukankah sebuah jaminan yang luarbiasa, bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang tak berubah kasih setiaNya menyertai kehidupan kita?
Mari Bersama kita merenungi kasih setia Tuhan yang menyertai perjalanan kehidupan kita sampai saat ini, ada begitu banyak tantangan yang terjadi dan dapat dilewati, bukankah semua karena kasih karunia Tuhan yang tak berkesudahan itu?
Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
(Ibrani 13:5b)
Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.”
(Yeremia 31:3)
Bersyukurlah, dan berkaryalah bagi Kristus yang mengasihi kita. Kasih setia Tuhan tanpa batas dan tanpa syarat, bagaimana dengan kita ? Marilah kita juga memiliki kesetiaan kepada Tuhan yang mengasihi kita dengan cara mengasihi Tuhan yang selalu setia bagi hidup kita.
Misi: Mencintai Tuhan dengan taat dan setia kepada Tuhan
Doa: Ya Tuhan, mampukan kami untuk meneladani Kasih dan SetiaMu.
Kami Mengucap syukur untuk waktu satu tahun yang telah dilalui,
Kami Mengucap syukur untuk setiap kesempatan bertumbuh,
Kami Mengucap syukur untuk keberadaan setiap orang di sekitar,
Kami Mengucap syukur untuk setiap proses yang diijinkan terjadi,
Kami Mengucap syukur untuk setiap pembelajaran yang bermakna,
Kami Mengucap syukur atas segala kebaikan-Nya.
Dan terlebih lagi, kami mengucap syukur karena Pribadi-Mu yang dinyatakan bagi kami semua dalam diri anak-Mu Yesus Kristus, TUHAN kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling