đź“–Markus 5:34.
“Maka kata-Nya kepada perempuan itu: ‘Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!'”
Perempuan yang sakit pendarahan selama dua belas tahun itu tidak menyerah. Ia datang kepada Yesus dengan iman yang sederhana tetapi tulus: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Dan Tuhan menghormati imannya.
Kesembuhan yang diberikan Yesus bukan sekadar fisik, tapi juga rohani dan emosional. Ia menyapa perempuan itu dengan panggilan kasih: “Hai anak-Ku”. Iman membuatnya bukan hanya sembuh, tapi juga dipulihkan dalam relasi dengan Allah.
Hudson Taylor, misionaris besar di Tiongkok, pernah berkata: “God’s work done in God’s way will never lack God’s supply.” Tuhan tidak pernah mengecewakan iman yang sungguh bersandar kepada-Nya.
Misi: Beriman kepada Tuhan Yesus sebagai Tabib yang ajaib.
Doa: Tuhan Yesus, kami percaya Engkau sanggup memulihkan hidup kami. Pulihkan hati kami, tubuh kami, dan jiwa kami. Biarlah iman kami semakin teguh kepada-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.