📖Mazmur 78:4,7
“Kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada Tuhan dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya. Supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;”
Seorang pemain sepak bola terkenal tidak dapat menghabiskan waktu dengan keluarganya karena harus terus latihan dan mengikuti pertandingan. Sang anak menceritakan kesedihan sang Ibu dengan ketiadaan sosok sang Ayah dirumah. Pemain sepak bola itu, mengatakan bahwa semua dilakukannya untuk dapat menyimpan uang dan memberikan kehidupan yang layak bagi istri dan anak-anaknya kelak.
Banyak dari kita berpikir bahwa tentunya penghasilan yang fantastis dari sang pesepak bola terkenal itu merupakan hal yang paling terutama dan penting dan tentunya keluarganya akan merasa terpenuhi dan senang, tetapi ternyata ketidakhadiran seseorang sangat mempengaruhi kepenuhan dalam diri seseorang.
Kehadiran kita bagi keluarga bukan hanya hadir sebagai pribadi tetapi tentunya kita harus hadir sebagai orang yang telah dimenangkan oleh Tuhan.
Ketika kita menyadari betapa berharganya Anugrah yang telah Tuhan nyatakan dalam hidup kita, maka kita yang hadir ditengah-tengah keluarga dapat menceritakan kebaikan Tuhan kepada keluarga dan anak cucu kita.
Saat kita menghabiskan waktu dengan keluarga, saat kita hadir ditengah-tengah pertemanan, saat kita berada ditengah-tengah lingkungan masyarakat, maka kita dapat hadir sebagai pribadi yang menceritakan kebaikan Tuhan, khususnya jika kita diberikan kesempatan berinteraksi dengan generasi penerus selanjutnya.
Jika kita memiliki keturunan, kita dapat menceritakan kebaikanNya kepada anak cucu kita, jika kita memiliki keponakan kita dapat menjadikan kehidupan kita sebagai saksi, jika kita menjadi guru maka kita dapat mengajarkan segala ilmu yang kita miliki dengan meyakini bahwa Tuhan adalah sumber segala Anugerah dan keselamatan yang telah dilimpahkan bagi kita.
Dalam keadaan apapun, sebagai bentuk ucapan syukur kita kepada Tuhan maka kita dapat menceritakan dan mewariskan iman kita kepada keturunan dan orang terdekat kita.
Warisan yang paling berharga bukanlah tentang kekayaan melainkan Anugerah keselamatan yang telah diberikan kepada kita oleh pengorbanan Kristus diatas kayu salib serta Iman kita kepada Tuhanlah yang dapat kita wariskan dan bagikan untuk anak cucu kita. Keseluruhan hal itu merupakan warisan yang tak ternilai harganya.
Misi: Menceritakan kebaikan Tuhan sebagai warisan yang berharga
Doa: Bapa yang baik, kami mengucap syukur atas segala hal yang telah Tuhan kerjakan bagi kehidupan kami. Kami ingin menceritakan tentang kebaikanMu dan menjadikan diri kami sebagai saksi yang dapat mewariskan iman yang teguh kepada Tuhan kepada angkatan kami selanjutnya. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.