Yohanes 18:36
Jawab Yesus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.”
Tuhan Yesus adalah Raja dan kerajaanNya bukan berasal dari dunia ini, terkait hal ini kita semua sebagai orang percaya mengetahui dan mempercayai hal ini. Tetapi apakah kita telah mengakuinya dihadapan orang lain ketika kita ditanyakan? Beranikah kita mewartakan perihal tentang Kristus Yesus sebagai Sang Raja?
Bagaimana cara kita dapat menyatakan iman percaya kita kepada Tuhan? Apakah perlu dengan membuka forum perdebatan? Ataukah kita memaksa rekan kita yang beragama lain percaya tentang Kristus?
Dalam menjalani kehidupan, tentunya kita mengetahui bahwa sebagai orang percaya, hidup kita seperti kitab yang terbuka dan semua orang akan menilai kita. Kehidupan seperti apakah yang mereka baca? Apakah yang terlihat sangat religius tetapi sering mengambil keputusan yang bersifat koruptif ataukah seseorang yang bertanggung jawab dan hidup menjadi teladan sama seperti Kristus hidup.
Cara mewartakan keagungan Tuhan kita dapat beragam. Keseluruhan hal itu dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, yakni melalui perilaku kita.
Jika kita menemukan kesempatan untuk dapat berdialog maka tentunya kita akan lebih leluasa untuk menceritakan kebaikan dan kemurahan serta kemuliaan Kristus sebagai Sang Raja. Tetapi seandainya kesempatan itu belum diijinkan Tuhan maka menjalankan kehidupan yang takut akan Tuhan, dapat menjadi cara kita mewartakan kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
Manusia memiliki pilihan, sama seperti orang Farisi dan orang Yahudi serta ahli taurat yang ingin mengantikan Tuhan Yesus dengan Barabas.
Kitapun juga memiliki pilihan, dan kita dapat memilih apakah kita memilih untuk hidup berkenan kepada Tuhan dan mewartakannya atau memilih untuk tidak melakukannya.
Jangan sampai kita malah seperti Orang Yahudi yang memilih Barabas ketimbang Yesus dengan mengkhianatinya. Bagaimana caranya? Yakni dengan menyangkal keberadaan Tuhan.
Ketika kita memilih untuk hidup seenaknya. Tetap mendendam, tetap marah, tetap membenci, tetap iri, tetap dengki, hidup berpesta pora dan menghidupi berbagai-bagai keinginan daging, maka saat itu kita pun sedang memilih Barabas.
Mari kita hidup memilih untuk mewartakan Kristus dan Kerajaan Allah dengan menjalani hidup menjadi terang di tengah masyarakat.
Misi: senantiasa hidup mewartakan Kristus didalam setiap aspek kehidupan kita
Doa: Bapa, kami mengucap syukur atas segala yang terjadi didalam kehidupan kami. Kiranya kami dapat senantiasa mewartakan Kritus didalam setiap aspek kehidupan kami. Bahkan disaat tidak ada yang mengetahui hal baik apa yang telah kami upayakan, karena kami mau melakukannya hanya bagi kemuliaan namaMu. Didalam nama Tuhan Yesus, Kami berdoa, Amin.