Yosua 1:9 (TB)
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”
Kita butuh pertolongan dan penyertaan TUHAN dalam menjalani perjalanan kita sepanjang tahun ini. Mengapa? Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah Tuhan telah berjanji akan selalu menyertai kita, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…”
Pada saat Yosua berdiri di seberang sungai Yordan, ia yakin Allah akan membuat perjalanannya berhasil. Meskipun para raksasa ada di seberang sungai, Yosua percaya memiliki Allah yang menyertainya.
Apa yang kita bisa pelajari dari rahasia kekuatan dan keteguhan Yosua dalam nas hari ini?
- Yosua memiliki ketetapan hati. Firman Tuhan kepada Yosua, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu…” (ay. 6). Perkataan ini diulang sebanyak tiga kali dalam ayat 6, 7, dan 9. Kalimat ini sekaligus menjadi kunci dari semua pernyataan Tuhan. Kunci keberhasilan Yosua adalah ia hidup berdasarkan pada ketetapan yang Allah telah agendakan dan perintahkan sebagai fokus utama.
- Yosua memiliki ketaatan pada firman Tuhan. “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam…” (ay. 8). Firman Tuhan sangat penting dalam kehidupan orang percaya sebagai kompas, petunjuk arah kehidupan. Yosua tunduk kepada firman yang dikatakan Tuhan dan taat melakukan apa yang difirmankan-Nya.
- Yosua memiliki kekuatan dari Allah. Yosua mendapatkan dorongan dan kekuatan dari Allah saat yakin Allah menyertai Yosua, “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.” (ay. 9). Allah dalam bahasa Ibrani disebut juga Yahweh, yang memiliki arti “Aku selalu hadir”. Pada saat Yesus kembali ke sorga, Dia juga berjanji, “Aku menyertai kamu senantiasa” (Mat. 28:20).
Dengan ketiga rahasia kekuatan iman ini, Yosua akhirnya berhasil membawa umat pilihan Allah tiba di tanah perjanjian dan menaklukkannya.
Kita pun bisa mencapai kemenangan perjalanan kita pada tahun 2024 ketika menghadapi berbagai masalah, tantangan, dan kesulitan dalam kehidupan di dunia ini. Asalkan kita mau memiliki ketetapan hati pada rancangan Tuhan, ketaatan kepada firman Tuhan, dan keyakinan bahwa Yesus selalu menyertai kita.
Misi: Miliki hati yang kuat dan teguh dalam iman berjalan dan hidup bersama TUHAN.
Doa: Ya Tuhan, sertailah kami dalam perjalanan iman kami bersama Engkau TUHAN. Tolong kami miliki hati yang kuat dan teguh dalam iman berjalan dan hidup bersama Engkau, TUHAN. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi: Robert Hecquet, Israelites led by Joshua Crossing the Jordan River (Wikipedia)
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling